Jogging di waduk Pusong

Tangisan yang khas sekaligus menggemaskan membuatku terbangun. Itu merupakan Alarm Ghaniya minum susu. Ku lirik jam dinding sedang berada pada pukul 02.00. Memang jadwal ghaniya minum susu minimal 3 jam sekali. Karena masih terlalu pagi kutarik kembali selimut menuju kembali ke alam mimpi.

Alarm si Ghaniya berbunyi kembali tepat pada saat azan subuh. Ku buatkan susu untuknya lagi, Alhamdulillah dia tertidur kembali. Suka deg degan kalau dia terbangun jam segini emaknya tak bisa bergerak ke dapur. Setelah selesai shalat subuh ku aktifkan mode gercep alias gerak cepat untuk memasak nasi bubur si Ghaniya. Aku memang berkomitmen tidak memberikan makanan instan untuk Ghaniya. Segala sesuatu untuk Ghaniya harus homemade.

Pukul 06.40 aku ngekorin big bos joging ke waduk pusong. Targetku adalah untuk menghilangkan 5 kg lagi guys😂. Susah betul untuk masalah yang satu ini cukup berat tantangan. Seperti hari minggu biasanya hari ini juga dipenuhi oleh orang-orang berolahraga. Mulai dari kakek nenek hingga Anak kecil juga ikut nimbrung. Hanya sekedar menghirup udara segar sampaikan bahkan muda mudi hanya sekedar untuk jumpa gebetan😉.

Bareng big bos di waduk Pusong

Pukul 07.45 kami selesai joging, sebenarnya aku tidak joging hanya jalan cepat karena pasca caesar belum berani untuk joging. Sampai di rumah ghaniya pun sudah selesai makan dan bobok. Kulanjutkan beberes rumah yang belum sempat diselesaikan tadi pagi. Siang ini ada undangan pesta ke Paya Bakong.

Pukul 12.00 setelah rapi lengkap dengan peralatan anti matahari kami pun berangkat. Kali ini big bos tak ikut serta dikarenakan ada kegiatan lain. Aku ikut bareng adek sepupu.

Pukul 13.25 kami sampai di lokasi tujuan dengan berbekal google map. Rumah pesta yang dituju tak seorang pun dari kami yang pernah ke sana. Akhirnya hanya bisa pasrah dengan arahan dari si mbak google map. Alhasil kena prank sama si mbaknya kami malah di bawa ke jalan yang salah setelah berputar-putar sekitar 20 menit kami bertanya ke penduduk setempat lokasi yang hendak kami tuju.

Di lokasi pesta Paybak

Pukul 14.05 kami pamit dari pesta untuk pulang. Matahari sungguh sangat cerianya memancarkan cahaya. Di tambah dengan jalan yang penuh bebatuan lengkap sudah tantangan yang kami hadapi. Karena kehausan kami singgah di rujak nibong yang sangat legend di kalangan masyarakat.

Keadaan jalanan yang kami jelajahi

Rehat sejenak di rujak nibong

Pukul 15.40 akhirnya kami sampai ke rumah. Jangan tanya ya Allah badan pada pegal semua rasanya ingin langsung berbaring, tetapi apa hendak dikata tiada kata istirahat bagi emak-emak jika anaknya belum tidur.
Sekian steemian ceritaku hari ini, semoga hari-hari kita selalu menyenangkan.

Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @muzack1 @el-nailul dan seluruh steemian atas kunjungan dan bimbingannya

---

Salam,

@wiwikchang

---