Better Life : The Diary Game( Kamis, 17 Juni 2021): Membawa Ghaniya Untuk Urut Badan
25 % Payout Dari Postingan Ini Saya Donasikan Untuk Akun @steem.amal
@nasi uduk abah
Sang fajar come back, irama kokok ayam bersautan bagai melodi konser bertema klasik kian menambah suasana pagi yang kental. Mata terasa berat terbuka ingin rasanya berteman dengan bantal lebih lama lagi. Ku lirik jam telah bergoyang ke pukul 04.50, 10 menit lagi azan subuh yang dapat memecahkan keheningan.
Lalu dengan tubuh yang gontai ku menuju dapur untuk memasak nasi si ghaniya. Tak lama di dapur benar saja azan subuh berkumandang. Ku segerakan menyiapkan bahan yang di perlukan, begitu panci mendarat di kompor sudah bisa di tinggalkan hanya cek dan ricek sesekali. Kemudian ku tunaikan kewajibanku sebagai umat manusia yang bertuhan.
Pukul 08.15 aku dan big bos membawa ghaniya untuk urut badan di Cunda dekat dengan SMPN 7 Lhokseumawe. Pasien mami untuk untuk urut badan bayi tergolong ramai, begitu kami sampai di tempat mami urut sudah ramai harus menunggu antrian.
dek inya mau di urut
Pukul 09.30 selesai juga setelah mengantri lumayan lama. Di jalan si ghaniya sudah terkulai bobok begitu sampai ke rumah mata tersebut terbelalak kembali haduhhhh padahal emaknya mau ke paris. Terpaksa aku harus menunggu ghaniya tidur kembali.
Satu jam kemudian akhirnya dia tertidur juga.
Pukul 10.40 aku ke paris bareng big bos untuk berbelanja kebutuhan pokok. Selesai berbelanja perut kami keroncongan, barulah kami menyadari akhirnya belum sarapan. Walahhh macam artis papan jati sahaja sok sibuk sampai lupa sarapan. Kami mengitari jalan untuk mensurvei tempat untuk sarapan sekalian jamak makan siang 😄 karena sudah pukul 11. 20 hampir tengah hari. Akhirnya kami tertahan di nasi uduk abah di jalan Darussalam. Kemudian singgah untuk membeli kado bayi di mega baru.
sarapan sekaligus makan siang
@mega baru toko baju dek inya
Pukul 12.15 tiba di rumah si ghaniya sudah bangun, ku bereskan beberapa pekerjaan rumah sebelum menyuapi makan siang Ghaniya. Untuk menyuapi makan Ghaniya saja menyita waktu kurang lebih satu jam lamanya, harus di kejar sana sini untuk makan.
Waktu telah bergulir meninggalkan siang menuju sore. Pukul 16.30 ku proses lagi tteokpokki, ternyata ada yang nagih iya adik bontotku suka sekali dengan tteokpokki karena pedas. Ini kedua kalinya memasak tteokpokki ala chef wwchang 😅.
laris juga ni tteokpokki
Pukul 20.00 kembali aku mengajak big bos ke Sejahtera untuk membeli pampers, susu dan lain-lain. Kemudian singgah ke toko sepatu untuk membeli sepatu sport buat jogging. Oke steemian demikian untuk hari see you later.
lagi-lagi sejahtera
Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @muzack1 @el-nailul dan seluruh steemian atas kunjungan dan bimbingannya
Your cooking dish are so good.🤩. Keep it up with quality post
thanks..😇
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.