10% dari pembayaran disumbangkan untuk kegiatan @steem.amal

Hai teman Steemian selamat malam. Bagaimana kabar nya hari ini? Saya doa kan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat di setiap waktu nya

Setelah selama 48 jam saya bersama tim kerja berada di kawasa wisata Lokop Serbajadi maka saya membuat karya tulis untuk hari ke dua saat kami disana

Kecamatan Serbajadi terdiri dari 3 kemukiman.

1. Kemukiman Tualang
2. Kemukiman Jering
3. Kemukiman Bunin.
   Saat ini melakukan kegiatan adat istiadat mau turun kesawah (Nangal) yang dilakukan oleh 2 kemukiman yaitu kemukiman Tualang dengan kemukiman Jering.
   Kemukiman Tualang terdiri dari 5 Desa yaitu
4. Desa Lokop
5. Desa Terujak
6. Desa Tualang
7. Desa Leles
8. Desa Ujung Karang

Untuk kemukiman Jering terdiri dari 6 Desa Yaitu

1. Nalon
2. Jering
3. Loot
4. Sekualan
5. Sunti
6. Umah Taring

Pada umum nya mata pencaharian masyarakat disini sebagai petani di areal persawahan dan perkebunan serta sebagai Peternak Kerbau dan Sapi. Tanah disini sangat subur karena berada di kaki pegunungan sehingga aliran air sangat melimpah dan memadai untuk sawah serta kebun mereka. Saya mendengarkan percakapan harian masyarakat disini menggunakan bahasa gayo dan bahasa jawa. Untuk saya bersama tim sebagai pendatang maka warga desa akan menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami

Foto ketika kami makan bersama di pinggir sungai

Kami berkunjung ke lokasi wisata tempat batu besar yang tersusun alami dengan air jernih mengalir. Lokasi yang indah ini kami jadi kan untuk makan siang bersama sambil duduk di atas batu kali dengan mendengar kan suara air sungai dan kicauan burung yang ada di dalam hutan lindung kawasan Leles. Pada saat mau pulang di atas kami bertemu dengan petani kebun 2 orang ibu dan 1 orang bapak yang sedang menunggu angkutan balik ke kampung nya dengan membawa hasil panen kebun buah nangka, pinang yang telah di bungkus goni dan jagung manis. Lokasi lintas jalan ini sangat sulit ada angkutan umum yang lewat jadi langsung tim saya menawar kan tumpangan angkutan gratis kepada petani kebun untuk naik ke mobil Chevrolet Toyota. Tiga Petani kebun tersebut sangat mendengar ajakkan kami tersebut dengan senyum mereka langsung mengangkut hasil panen kebun nya ke atas bak mobil Toyota tersebut. Setiba di gampong mereka petani tersebut dengan mengucap kan kepada kami "Terimakasih Banyak pak sudah memberikan tumpangannya kepada kami bertiga dan semoga bapak mendapatkan keberuntungan rezeki di tempat lainnya". Saya bersama teman tim kerja hanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada petani tersebut tanda disini perpisahan kita kami merasa legah di dalam hati bisa menolong sesama ketika mereka membutuhkan bantuan kita.

Foto pada Saat Kami Membantu Petani Kebun Untuk Pulang Ke Rumah nya

Kordinator kabupaten P3MD Abu Yus memimpin lima orang Tim Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat (TAPM) Kabupaten Aceh Timur yang terdiri dari Mukhtar, Afifuddin, Al-Fadhir, Khafafi dan Yusyak.
Supervisi Dana Desa selama dua hari di Kecamatan Serbajadi, Gampong yang kami kunjungi :

1. Gampong Sunti
2. Gampong Loat
3. Gampong Ujung Karang
4. Gampong Leles

Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan dan saya naik mobil chevloret duduk di bak belakang bersama teman-teman pendamping lokal desa ketika perjalanan menuju tiga gampong

Foto Pembagian BLT

Desa dan Jumlah KPM	Besaran Dana BLT per KPM
Sunti di triwulan ke II ada 47 KPM	Rp 300.000,-
Ujung Karang ada 25 KPM	Rp 300.000,-
Loot ada 59 KPM	Rp 300.000,-

Perkembangan wisata melalui badan usaha milik desa (BUMDes)
Rapat koordinasi dengan tim pendamping desa (PD) M.amin, Supriadi dan pendamping lokal desa (PLD) Zainal, Ajikhari, Darussalam, Karmia Wirihadi Kasuma, Sudarmin yang bertugas di kecamatan Serbajadi

Secara umum penggunaan dana desa yang sudah masuk ke Rekening Gampong sudah dilaksanakan dengan baik

Foto ketika supervisi bersama tim kerja

Terkait wisata di kawasan kecamatan Serbajadi ini sangat banyak potensi yang di miliki karena sumber daya alam (SDA) nya yang mendukung. Terbentangan aliran sungai yang memanjang yang melintasi pemukiman desa dan tersusun pergunungan yang sepanjang mata kita memandang seolah-olah mengelilingi kecamatan Serbajadi. Tata kelola yang baik dengan manajemen wisata yang bagus serta di dukung promosi wisata yang gencar tentu objek wisata di beberapa lokasi di Lokop ini akan terkenal keseluruh pelosok kota maupun manca negara. Upaya saya juga melakukan promosi wisata wilayah Lokop ini termasuk membuat tulisan melalui akun blog Steemit saya ini. Suatu saat akan ramai pengunjung yang berdatangan ke lokasi wisata yang sangat indah ini tentu nya akan menjadi kan penambahan ekonomi bagi masyarakat lokal, apa pun dagangan mereka akan laku terjual dan bagi desa akan menambah pendapatan asli gampong (PAG)

Foto Nangal

Adat Istiadat Budaya Lokal Nangal

Nangal di lakukan 2 kali dalam 1 tahun dengan membawa kerbau ke masjid terlebih dahulu. Setelah siap di pesejuk setiap Gampong dalam 2 kemukiman baru kemudian di teruskan di bawa ke Gampong Lokop setelah siap di buat kenduri dan pesejuk di Gp. Lokop baru kemudian di bawa ke Gp. Terujak, kemudian tokoh Gp. Terujak menyambut kerbaunya hingga di lakukan kenduri dan pesejuk nya, setelah siap baru dibawa kembali ke Gp selanjutnya yaitu Gp. Tualang, begitu juga seterus nya akan di lakukan kenduri dan pesejuk nya dan akan dilakukan untuk ke desa seterusnya. Siap di pesejuk dan kenduri akan di lanjutkan ke Gp. Umah Taring, tetap melakukan hal yang sama, yaitu kenduri dan pesejuk dan di lanjutkan ke desa Sunti, setelah siap pesejuk dan kenduri di Sunti baru di teruskan ke desa Sekualan, siap kenduri dan pesejuk di desa Sekualan di lanjutkan di bawa kerbau nya ke desa Loot, tetap hal yang sama, setelah di pesejuk dan kenduri baru di bawa ke desa Jering, siap di pesejuk dan kenduri pada desa Jering baru di teruskan membawa kerbaunya ke Gampong Nalon, setelah siap Gp. Nalon baru di bawa ke masjid lagi dan kerbau tersebut bermalam di daerah masjid tersebut. Pada keesokan hari nya baru di lakukan pemotongan kerbau tersebut dengan dihadirkan beberapa tokoh-tokoh dari setiap desa dalam dua kemukiman. Pada pemukiman Bunin juga akan melakukan hal yang sama seperti itu namun pada kemukiman Bunin terlalu jauh dari ke dua desa tersebut hingga mereka melakukan nangal hanya sendiri pada dikemukimannya. Saya pribadi melihat budaya mulai nya turun ke sawah ini merupakan kearifan lokal yang mempererat tali persaudaraan seluruh warga desa dengan mereka saling mengunjungi atar gampong tetangga kemudian kenduri nya makan bersama dengan gembira

Link Tulisan yang terkait :
https://steemit.com/hive-103393/@waterjoe/club100-the-diary-game-tuesday-mai-17th-2022-or-saya-mengunjugi-tempat-wisata-desa-terindah-lokop-serbajadi-aceh-timur

https://steemit.com/hive-153970/@waterjoe/club100-review-10-foto-kampung-halaman-ku-pada-saat-saya-perjalanan-dari-idi-rayeuk-ke-lokop-serbajadi-di-mytown10pic-sekaligus

Salam spesial buat semua teman Steemian ku

Demikianlah tulisan saya untuk melakukan promosi wisata dengan gencar agar kawasan Lokop Serbajadi menjadi terkenal dan semoga bermanfaat

Tentang Saya 👉@waterjoe