The Diary Game ( Betterlife ), Kamis 23.12.2021 | 10% donasi untuk @steem.amal | BERMAIN DENGAN DEK JIHAN.

Sahabat steemian's, hari kamis ini banyak waktu kami dirumah bermain dengan adek Jihan. Tidak punya ide lagi mau tujuan kemana jalan-jalan.

Bangun pagi ini rasanya berat sekali, cuaca dingin godaannya mau rebahan aja. Dikampung suami, masih banyak ditanami pepohonan dan dekat dengan gunung, sehingga hawa udara dingin dan segar sangat terasa sekali.

Pagi hari, saya bersama si bungsu pergi jalan-jalan menghirup udara pagi. Ditengah jalan, dia adek Nadhir punya ide untuk jalan ke kebun karet dan durian milik ayahnya.

Saat berada di kebun karet dan durian.

Dengan mengendarai sepeda motor, kami naik ke gunung Lhok Boat. Disana sudah ada suami yang dari pagi sudah deres karet. Begitulah aktifitas suami bila pagi hari sebelum pergi kekantor. Bila hari turun hujan, beliau tidak deres karet. Pemandangan yang indah, saatnya untuk cekrek...cekrek...cekrek.

Keluarga suami memiliki pohon karet dan durian warisan kakek untuk setiap anaknya. Sebagian besar penduduk disini juga memiliki kebun karet masing-masing. Selesai cekrek....cekrek...kami kembali pulang kerumah. Hari masih pagi, nyamuk juga masih bergentayangan disekitar kebun karet. Lebih baik kami pulang saja.

Sesampai dirumah, saatnya untuk bersiap kedapur lagi. Hari ini masak ayam goreng, tapi suami tidak suka ayam ras. Jadinya kami potong ayam kampung. Saya tidak berani pegang ayam itu, si bungsu jadi penolong nenek untuk potong ayamnya. Yeeee adek senang dan bahagia sudah berhasil membantu nenek potong ayam. Saatnya saya mengolah ayam-ayam tersebut. Ayam ras saya goreng masak dengan tepung, sedangkan ayam kampung saya masak aceh saja.

Adek Nadhir sedang membantu nenek potong ayam kampung, uminya Ndak berani.

Selepas zhuhur saya beristirahat dirumah saja. Dan terbangun sudah menjelang ashar.

Sore harinya kami masih berada dirumah saja. Anak-anak bermain dengan sepupunya. Saya dan ipar duduk didepan rumah sambil melihat mereka bermain. Sibungsu sangat telaten bila disuruh jaga dek Jihan ataupun bermain dengan dia. Abang Noval belum terlalu dekat dengan dek Jihan, mungkin karena abang jarang pulang kampung. Menjelang magrib kami semua masuk rumah untuk melaksanakan shalat magrib. Kemudian makan malam bersama.

Abang Noval bermain dengan dek Jihan.

Dek Jihan ikut bang Nadhir shalat magrib.

Selesai shalat isya, anak-anak mulai megabut lagi 😂😂😂. Ndak keluar rumah seharian. Bosan dan jenuh melanda. Akhirnya sepulang suami dari mesjid, dia mengajak kami untuk makan sate di kota Calang. Perjalanan yang lumayan agak jauh, bisa menghilangkan suntuk sesaat. Karena kami tinggal di kampung yang berada jalan lintasan barat, jadinya lebih banyak dilewati kendaraan L300 dan truk-truk dibandingkan kendaraan pribadi. Selesai makan sate kami pulang kerumah dengan jalan santai saja.

Makan sate di kota Calang.

Duduk sebentar didepan rumah dan ngobrol dengan mertua dan ipar barulah kami tidur untuk beristirahat malam.

Semoga esok lebih fresh dan bersemangat lagi untuk mengikuti hari-hari liburan ini..