The Diary Game (13 September 2020); Dirumah Saja

Hai Sahabat steemian...
Hari ini diawali dengan bangun pagi, langsung shalat subuh, kemudian tidur lagi. Hari ini saya sangat mengantuk akibat bergadang semalam, semalam saya tidur pukul 01.30 dini hari. Mungkin bagi orang yang terbiasa bergadang bukan jadi masalah, tapi bagi saya yang tidak terbiasa bergadang menjadi sedikit masalah. Akibat bergadang saya bangun pagi menjadi sangat telat yaitu pukul 10.00 dan tubuh terasa kurang enak. Benar seperti kata roma irama: bergadang jangan bergadang kalau tiada artinya, bergadang boleh saja jika ada artinya, hehhehe...
Tapi bergadang saya kali ini tidak sia-sia, ada artinya, saya bergadang karena membuat perangkat belajar untuk tes yang diadakan hari selasa, 15 september 2020. Sebenarnya, membuat perangkat belajar untuk tes tidak perlu sampai bergadang jika sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Tapi, salah saya sendiri lalai dan bingung dalam mempersiapkannya, yah begitulah manusia deadline. Manusia deadline adalah istilah yang saya dan teman saya gunakan dulu sewaktu saya masih kuliah, manusia dedline ini, akan muncul ide pada saat deadline pekerjaaan sudah dekat. Kalau deadlinenya masih lama, rasanya otak buntu, idenya tidak keluar-keluar, hehehe...
Setelah bangun tidur, saya membasuh muka dan menggosok gigi, kemudian saya lihat keluar rumah, melihat cuaca hari ini, wah hari ini lumayan cerah tidak hujan seperti kemarin.

Pemandangan depan rumah

Setelah itu, saya masuk kerumah untuk sarapan lontong yang telah dibeli adik saya. entah apa nama warung tempat lontong ini dijual, tapi saya dan adik selalu mengatakan lontong orang kaya, karena lontong ini dijual didepan rumah yang lumayan besar.

Lontong orang kaya

Setelah sarapan, saya lanjut menyapu rumah dan memasak. Saya memasak ikan sambal dan tumis aceh hari ini.Pekerjaan rumah hari ini selesai pukul 12.00. Setelah itu, saya mandi dan istirahat. Ba'da zuhur saya makan sambil nonton drama korea yang berjudul alice.Drama ini mengisahkan tentang perjalanan waktu, dan seorang anak yang ingin mengungkapkan pembunuh ibunya. Ibunya ternyata adalah seorang penjelajah waktu. Drama ini masih ongoing artinya episodenya belum lengkap, dan setiap sabtu minggu diperbarui 2 episode. Hal ini berlangsung hingga asar. Ba'da Asar saya berbincang-bincang dengan adik saya yang ke 2, sambil adik saya yang pertama pulang membawa tripod pesanan saya. Tak lama kemudian, adik kedua saya membawa pulang tripod dan thai tea urban.

Thai tea Urban

Tripod ini akan saya gunakan sebagai peralatan untuk tes. Setelah itu, Ba'da maghrib saya mengetes semua perangkat yang dipakai untuk zoom termasuk tripod yang adik saya bawa. Namun, ternyata menggunakan hp sebagai camera tambahan untuk zoom di laptop agak ribet. Kegiatan ini berakhir pada pukul 22.00. Kemudian saya meyempatkan diri untuk menulis postingan ini, kemudiann saya istirahat.
Demikian kegiatan saya hari ini, terima kasih @anroja, @ernaerningsih, dan @nazarul atas dukungannnya dan terkhusus untuk @radjasalman atas dukungan dan bimbingan selama ini.