The Diary Game Season 3 - Better Life (Selasa 09 Desember 2020) | Melihat Nelayan Menjala Ikan Sarden

Seperti biasanya, hal yang selalu kita lakukan berulang-ulang setiap hari yaitu bangun dari tidur, yang membedakan diantara kita hannyalah waktu yang berbeda. Terkadang terfikirkan dibenak saya, bagaimana bila esok pagi saya tidak terbangun lagi dari tidur ini, dan apa yang akan terjadi bila saya tidak terbangun lagi dengan segala dosa yang telah saya perbuat.? Sungguh saya tidak akan siap dengan hal itu, semoga kita semua diberi keampunan oleh Allah SWT. Aamiin

Pagi ini saya bangun lebih awal daripada kemarin, seperti hari-hari sebelumnya saya terlebih dahulu mengerjakan kewajiban saya. Dan setelah itu saya membereskan kamar yang sudah sangat berantakan saat itu, stelah semuanya selesai dan sudah tertata rapi saya langsung bergegas menuju ke pelabuhan untuk berjualan seperti biasanya.

---

DIARY SAYA HARI INI09 Desember 2020
Hari ini saya tidak menceritakan kegiatan saya berjualan di mobil, karena bila saya terus menceritakan tentang kegiatan saya berjualan di pelabuhan pasti akan terasa sangat membosankan bagi pembaca pastinya.

Setalah kapal berangkat dan meninggalkan pelabuhan balohan Sabang, saya pergi untuk melihat nelayan yang sedang melempar jala di jembatan tempat kapal bersandar.
Ini foto selfi saya dengan nelayan yang sedang melepaskan ikan dari jala miliknya.

Ada dua orang nelayan yang sedang menjala ikan di jembatan pelabuhan tersebut, para nelayan ini menjala ikan dipelabuhan hampir setiap hari dan selalu mendapatkan ikan walaupun terkadang sedikit, ikan yang mareka jala adalah ikan sarden yang berukuran 2 jari tangan saja.

Ini adalah foto nelayan pertama yang sedang menjala ikan di pelabuhan.

---

Sekarang kita akan melihat nelayan yang kedua, nelayan ini juga cukup banyak mendapatkan ikan dengan jala miliknya. Para nelayan-nelayan ini sudah sangat mahir akan cara melampar jala, sehingga mareka begitu sigap saat ikan-ikan itu keluar dari bawah jembatan pelabuhan tersebut.

Foto nelayan kedua sedang menarik jala miliknya yang sudah dipenuhi ikan.

---

---

Mareka menjala ikan-ikan tersebut dan kemudian menjualnya kepada siapapun yang ingin membelinya, nelayan-nelayan ini menjualnya dengan harga Rp. 20.000,-
Ikan yang di jual itu tidak ditimbang lagi melainkan hannya dengan mengira-ngira saja, ikan yang diberikan kepada pembeli cukup banyak saya kira untuk harga yang terbilang murah itu.

Pada saat saya sedang mengambil beberapa foto disana datanglah seekor kucing untuk mencari makan, kemudian saya melemparkan satu ikan untuk kucing tersebut.
Foto kucing yang sedang mencari makan.

Menjala ikan tidaklah semudah seperti apa yang kita bayangkan, saat melihat mareka yang sudah mahir dalam melempar jala terasa begitu mudah bagi kita. Padahal hal tersebut membutuhkan latihan dan tidak mudah begitu saja sepertin saat kita melihat mareka melemparnya.
Melempar jala saya rasa cukup menyenangkan sama halnya seperti kita memancing ikan, hannya berbeda caranya saja. Bila kita memancing cuma satu ikan yang kita naikkan, dan apabila kita menggunakan jala untuk menanangkap ikan akan ada banyak ikan yang kita bawa naik.

Demikian Tulisan diary saya hari ini tanggal 09 Desember 2020 dan terima kasih bayak saya ucapkan kepada yang telah mendukung saya di steemit.

Nah! Kawan-kawan semua itulah diary saya hari ini, untuk terus mendapatkan postingan-postingan menarik lainnya silahkan follow akun saya di steemit.

---

TERIMA KASIH SAYA UCAPKAN KEPADA
@radjasalman
@ernaerningsih
@anroja
@inwi
@el-nailul
@nazarul
@steemseacurator
@steemcurator01
@steemcurator08
Dan juga kepada anggota komunitas steemSEA dan juga kepada anggota komunitas-komunitas lainya yang tidak saya sebutkan satu persatu.

Keep On Steem | 100% POWER UP

Regards @walad