THE DIARY GAME (17/11/2021) | PANTAU BANJIR DI SMAN 1 MATANGKULI

Pagi ini sungguh membuatku sangat malas karena hujan yang tak kunjung reda dari semalam, sekitar pukul 07.30 lewat dengan malas dan setengah hati memakai mantel menuju kantor dalam hujan lebat, dalam perjalanan hujan semakin lebat sehingga bagi pengendara motor harus ekstra hati-hati.

Curah hujan yang cepat dari tadi malam mengakibatkan banjir dibeberapa tempat dalam perjalanan saya kekantor, yang paling parah yaitu di daerah Matangkuli, setelah melihat sekilas sayapun bergegas kekantor takut akan terlambat. Saat tiba disana zikir pagi sedang berlangsung, sayapun mengikuti zikir kemudian setelah selesai sayapun sarapan pagi terlebih dahulu.

Setelah sarapan pagi sayapun pergi makan siang ketempat kakakku sekaligus menyampaikan kabar gembira, kemudian sayapun kembali kekantor, saat tiba dikantor tim kantor kami mendapat telepon bahwa SMAN 1 Matangkuli tidak bisa melangsungkan belajar seperti biaya karena terkena dampak banjir, tim lapangan pun bergegas ke sekolah tersebut memastikan keaslian berita tersebut. Kami berangkat kesana menaiki mobil pengawas.

Saat tiba di lokasi, tepatnya disekolah SMAN 1 Matangkuli, benar saja air banjir telah merendam sekolah, dan bahkan air banjir tersebut telah masuk kedalam beberapa ruang belajar, kamipun berkeliling memantau dengan mencatat beberapa hal yang harus kami laporkan ke pusat bahwa aktivitas ngajar mengajar akan sedikit terhambat. Sekitar pukul 16.30 kamipun kembali kekantor.

Harapan saya semoga banjir cepat berlalu, dan bagi warga setempat yang mendapat musibah tersebut dapat segera mendapatkan perhatian pemerintah dengan cara memberi bantuan secepat mungkin.