THE DIARY GAME | RABU, 1 MEI 2024 | MAKAN RAMEN DI HARI LIBUR

Assalamu'alaikum Haii guys, welcome back with me @ulfa31 to this great platform.I hope all of us are always healthy 🤗.

Di pagi ini rasanya berat sekali membuka mata, teringat tidak ada kegiatan apa-apa, karena tanggal merah🥳. Namun aku tetap harus bangun untuk menunaikan shalat subuh. Namun, setelah shalat aku melanjutkan menciptakan mimpiku di alam bawah sadar🤣.

Jam 11 aku terbangun, lalu ke kamar mandi untuk cuci muka, setelah itu aku ambil ayam dikulkas kemudian menggoreng, lanjut buat terasi. Jadi lah menu makan siang hari ini ayam goreng terasi.

Setelah makan, waktu zuhur pun masuk, aku bergegas ke kamar mandi, ambil wudhu kemudian shalat zuhur. Setelah itu lanjut rebahan sambil main sosial media.

Jam 15.00 masuk notifikasi dari WhatsApp, tertera nama "adun" di layar atas. kemudian aku klik dan ku baca pesan dari dia, ternyata di mengajak untuk pergi ke lhoknga. Karena lagi bokek aku menolak ajakan itu.

Namun sebelumnya aku pernah bilang kalau ingin sekali makan ramen di Marugame Udon yang beberapa saat lalu di buka di Suzuya Mall Banda Aceh. Yang membuat adun kembali merayuku dengan mengajak makan ramen. Karena sudah lama ingin mencoba akhirnya aku iyakan ajakan dia. Namun, kami akan pergi setelah isya nanti malam.

Tidak lama kemudian aku bangkit dari tidur, ambil handuk dan menuju ke kamar mandi, setelah mandi aku lanjut shalat ashar.

Sambil menunggu magrib, aku nonton drakor sambil ngemil.

Sampailah tiba waktu magrib, aku kembali ambil wudhu dan melaksanakan shalat magrib. Setelah itu aku langsung ber siap-siap. Selesai shalat isya kami langsung berangkat dengan motor adun, dia menjemputku ke rumah.

Sampai disana kami langsung mengantri, sambil memikirkan pesanan apa yang cocok untukku, aku sangat takut salah pilih menu, karena beberapa kali salah pilih jadinya tidak bisa makan. Maklum lidah orang kampung😬.

Menu Makanan

Demi mencari aman aku pilih yang kuahnya gurih yaitu Niku Udon. Bissmilah semoga enak.

Setelah melakukan pembayaran kami langsung mencari meja yang nyaman. Oh iya Di marugamen udon, sistemnya live kitchen dan self service, jadi semuanya serba mandiri, yang tidak disuruh cuci piring.

Pesanan Kami

Setelah mencoba satu sendok, Alhamdulillah rasanya cocok di lidah aku🥰.

Karena porsinya yang kebanyakan membuat aku tidak bisa menghabiskan makanannya, tapi tidak apa-apa karena tinggal sedikit dan kuahnya aja. Saran aja kalau mau makan di sana, lebih baik pergi dalam keadaan perut kosong. karena cukup mengeyangkan.

Setelah itu kami lanjut naik ke lantai 2 Suzuya ke bagian swalayannya. Karena adun ada titipan dari kawan kerjanya.

Karena jam sudah menunjukkan 10.10 akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke rumah.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada @anroja @ikhsan01 @nasri99 @herimukti yang selalu mendukung saya.