Biasanya setiap pagi Minggu saya ada jadwal berenang di laut, yaa sekedar membuang rasa suntuk setelah seminggu kerja namun hari minggu ini terasa malas itu lebih besar untuk pergi berenang saya pikir hanya duduk di sarapan di Laut saja daripada harus berenang.

Saya mengeluarkan sepeda motor kira-kira pukul 7.30 WIB sudah telat dari biasa yang pukul 06:00 WIB sudah keluar karena hari ini ada pekerjaan rumah jadi telat hari ini keluar rumah. Setelah saya membereskan pekerjaan rumah barulah saya keluar untuk membeli sarapan pagi, sarapan pagi ini saya ingin membeli nasi goreng di Jalan Darussalam yang tempo hari kami beli juga untuk sarapan bersama di Madrasah bersama @imoet dan lainnya.

membeli nasi goreng
Setelah membeli sarapan saya bergegas ke laut kenapa harus kau tahu untuk menghilangkan penat saja tapi tidak untuk berenang di laut untuk hari ini hanya sarapan saja, sampai di laut saya memesan teh hangat lalu duduk dan sarapan pagi sembari melihat orang-orang berenang di laut bersama keluarga ada juga yang bersama teman-teman.

Setiap minggu saya mandi laut bersama teman-teman atau juga dengan guru di Madrasah tempat saya bekerja nama beliau ustadz Faudi, beliau biasanya mengajak anak-anak beliau ke laut pagi minggu untuk berenang. Kami adalah orang-orang yang yang belum sepenuhnya menguasai berenang hanya sekedar berenang gaya koh kreung (berenang dengan gaya asal asalan) atau bahkan batu (tidak bisa mengapung). Saya bisa berenang sedikit-sedikit itu atas ajaran dari Subki yang notabenenya adalah guru olahraga di Madrasah.

Suasana pantai Ujung Blang
Saya sangat uka dengan cara berenang subki karena cara berenang yang dia gunakan bukan cara berenang "koh kreung" tapi cara berenang yang sangat profesional bahkan untuk gaya bebas aja seperti air itu tidak tidak terpercik ke mana-mana sangat lembut sangat smooth makanya saya ingin belajar berenang dari dia pun mau mengajarnya. Biasanya kami setiap Selasa berenang di kolam renang PT. PIM (Pupuk Iskandar Muda) namun karena covid-19 ditutup. Maka dari itu kami berenang di laut Ujung Blang.

Sudah selesai sarapan pagi saya tetap berdiam diri di pantai Jomblang untuk menikmati suasana pantai dan sedikit terkena matahari karena selama satu minggu ini kerja di ruangan dengan AC, banyak yang berkata juka tubuh selalu terkena AC dan sedikit terkena sinar matahari rentan terhadap penyakit. jadi hari Minggu ini saya ingin matahari itu mengenai tubub saya untuk untuk kesehatan.

Kira-kiranya 11.00 WIB Sayang pulang ke rumah lalu membersihkan diri dan mengerjakan perkerjaan rumah yang belum selesai sampai waktu Zuhur tiba. Setelah salat dzuhur saya Hanya berdiam diri di kamar jahat sampai saya ketiduran ini pukul 2 200 dan bangun di pukul 16.30

Setelah Magrib saya pergi ke luar bersama teman bernama Ari ke kedai kopi Paviliun Namun karena hari ada keperluan dengan dosen saya menunggu hari sendirian di Paviliun iba-tiba datanglah sepi Subki sang guru renang saya, saya pun akhirnya mendapatkan kawan satu meja.

Subki Baru Sampai di Paviliun
Tidak lama kemudian Doni dan istrinya pun datang. Lama saya tak bertemu suami istri ini, karena istri Donu sedang hamil mungkin jarang keluar rumah dikarenakan situasi dan kondisi kota Lhokseumawe sekarang ternotice sebagai wilayah yang berwarna merah atau zona merah untuk masalah virus covid-19.

Dony dan Istri
Setelah berbincang-bincang dengan Dony dan Subki tidak lama kemudian datanglah Arie yang sudah selesai urusannya dengan dosen, saya pun berpindah meja karena meja tidak cukup luas kami hanya berlima.

Saya pun berbincang-bincang dengan Ari masalah @steemit, sebelumnya Ari dalah orang yang ingin membuat akun steemit namun malam ini dia tidak membawa laptop akhirnya ditunda mungkin malam besok dia akan membuat akun steemit semoga saja Ari menjadi salah satu member Steem SEA.

duduk bersama Ari
Pukul 22.00 WIB, Doni pulang ke rumah dengan istrinya tinggallah saya dan bersama Subki yang pindah ke meja kami duduk, saya ajak bergabung Subki Steemit namun dia tidak berminat karena tidak ada skill untuk menulis ya walaupun hanya sekedar menulis diary harian.

Pukul 23.00 WIb kami pulang ke rumah masing-masing tapi saya aja Subki untuk menemani saya membeli makanan Sate Madura, saya rencana besok puasa Senin jadi saya membeli Makanan untuk sahur

Stelah membeli beli Sate Madura kami pun berangkat pulan dan dipisahkan oleh sebuah persimpangan di desa Tumpok Tengah. Sampai Saya di rumah saya membersihkan badan mencuci muka dengan sabun dan lain-lain sebagainya dan bergegas ke kamar lalu mematikan lampu mengatur alarm untuk bangun sahur besok pagi semoga besok pagi saya bangun sahur dan sampai sini saja di diary hari ini semoga bermanfaat
__

Terima Kasih kepada @anroja dan @ernaerningsih atas dukungan dan selalu mengkoreksi tulisan saya agar lebih baik lagi kedepannya dalam berkarya.

---

Ingin lebih mengenal saya klick disini