The Diary Game – Kamis, 13 Mei 2021 [ Suasana Shalat Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M ]

in Steem SEA3 years ago (edited)

Sahabat steemit semua apa kabarnya hari ini, saya sendiri sehat-sehat saja begitu juga kalian semua semoga selalu mendapat petunjuk dari-Nya dalam menjalani segala aktivitas sehari-hari.
Baiklah sahabat semua. Pada kesempatan ini saya akan menggambarkan suasana Shalat Hari Raya Idul Fitri 1442 H di sebuah masjid yang terletak di Gampong Blang Dalam.

Selesai melaksanakan shalat magrib di hari Rabu, 12 Mei 2021. Imam yang mengimami shalat langsung mengambil microphone melafalkan takbir yang menggema ke seluruh pelosok desa yang ada di Kemasjidan Blang Dalam. Suara takbiran terdengar semakin lama semakin merdu membuat saya larut dalam mengikuti takbir yang sedang mengema malam itu. Terlihat semua jamaah mengikuti membaca takbir serentak dengan raut wajah yang begitu haru melepaskan akhir dari bulan ramadhan.

Sekitar 15 menit lafal takbir menggema, saya melangkahkan kaki saya pulang kerumah pada saat jam menunjukkan pukul ( 19: 10 ) WIB. Setibanya di rumah lafal salam tidak lupa saya ucapkan yang dibalas oleh keluarga di rumah dengan jawaban “Waalaikumsalam”. Segera saya masuk kerumah dan kudapati ibu saya lagi terbaring menyaksikan televisi pada indosiar (Satu Untuk Semua). Tidak lupa saya menyalami sang ibu, barulah langkah kakiku menuju dapur untuk menyantap makan malam yang sudah siapkan ibu saya dari tadi sore. Memasak daging karena pada hari itu Rabu 12 Mei 2021 merupakan hari megang menyambut datangnya Hari Raya.

Setelah makan malam saya minta izin untuk kembali ke masjid yang mana pada saat itu sudah menunjukkan pukul ( 19: 53 ) WIB pertanda waktu shalat Isya akan tiba dan suara azanpun terdengar sudah dikumandangkan. Seperti biasa saya melangkah ke tempat wudhuk guna mengambil wudhuk untuk menunaikan kewajiban saya. Lafal iqamah pun sudah dilantunkan oleh bilal pertanda shalat berjamaah segera di laksanakan.
Setelah selesai shalat lantunan takbir terus di bacakan oleh sang imam yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir pada saat itu. Lantunan takbir terus menggema hingga 1 jam kemudian dengan berganti-gantian pemandu yang melafalkan kalimah takbir.

Menjelang waktu subuh terlihat khadam masjid lagi sibuk-sibuknya membereskan masjid, membersihkannya dan melentangkan sajadah sebanyak-banyaknya guna mempersiapkan tempat untuk shalat Hari Raya nanti. Azan shubuhpun berkumandang dengan merdunya karena muazzin yang azan pada waktu itu merupakan salah satu Qari terhebat di daerah saya yang memiliki suara emas dan merdu sekali di dengar. (“Teringatlah saya pada syair lagu Aceh yang dinyanyikan oleh artis local Aceh yaitu Marwan”) dengan syair sebagai berikut :

“ Seireng azan suboh bergema di ateuh Tanoh Rincong…
Ie mata lon pih jitren Teubayang sabe wajah adinda
Masa lam karu Aceh gata hai intan meupisah ngon lon..
Bak tapeusiblah untong cinta geutanyoe meupisah dua …”

Adapun terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah :

“ Seiring azan subuh bergema di atas tanah Rencong…
Air mataku pun turun terbayang selalu wajah adinda
Masa konflik Aceh adinda berpisah denganku
Untuk mengadu nasibmu cinta kita terpisah dua…”

Bilal sudah mengumandangkan iqamah dan shalat berjamaah segera di tunaikan. Setelah shalat 2 rakaat shubuh lantunan takbir Hari Raya sudah terdengar menggema di mana-mana terlihat ada jamaah yang ikut bertakbir dan juga ada yang pulang untuk mempersiapkan diri dan keluarga melaksanakan shalat Hari Raya.

Lantunan takbir terus menerus di lantunkan, terlihat jamaah satu persatu dating untuk melaksanakan shalat sunat tersebut. Panitia dan Pengurus Masjid pada pagi itu terlihat saling bercengkerama menunggu kehadiran sang Khatib juga Imam yang akan memandu jalannya Shalat pada pagi itu. Beberapa saat kemudian sang Khatib pun dating, beliau langsung di sambut dengan ramahnya oleh Panitia dan Pengurus Masjid. Adapun Khatib merangkap imam shalat Hari Raya bernama ( Abi Irfan Jalaluddin ) beliau berasal dari Kutablang Kota Lhokseumawe, beliau juga pimpinan sebuah Balai Pengajian yang bernama “ Darul Yaqin Al-Aziziyah”.

WhatsApp Image 2021-05-14 at 06.45.54 (3).jpeg

Abi Irfan Jalaluddin Imam Shalat id merangkap Khatib

Jam besar di lemari kaca sudah menunjukkan pukul ( 07:30 ) WIB merupakan waktu yang sudah disepakati untuk melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri pada hari itu. Pemandu acara berdiri menyampaikan beberapa hal mengenai mengenai shalat Hari Raya meliputi :

  1. Lafadh Niat Shalat
  2. Takbir sebanyak 7 kali yang di ikuti membaca tasbih 6 kali di sela-sela takbir pada rakat pertama
  3. Takbir sebanyak 5 kali yang di ikuti membaca tasbih 4 kali di sela-sela takbir pada rakat yang kedua
  4. Memberitahukan nama Imam merangkap Khatib yang membacakan 2 rukun al-khutbah
  5. Mengajak jamaah melasanakan salam berjamaah yang sudah menjadi tradisi pada masjid tersebut yand di ikuti membaca shalawat bersama yang di pandu oleh seorang jamaah

Kemudian imampun dipersilahkan untuk mengimami shalat Hari Raya yang di ikuti dengan membaca 2 rukun al-khutbah dan memberikan nasehatnya di atas mimbar.

WhatsApp Image 2021-05-14 at 06.45.54 (2).jpeg

Khatib menaiki mimbar

Dalam nasehatnya Khatib menceritakan kisah sedih salah satu anak yatim pada zaman Rasulullah SAW yang mana ayah anak yatim tersebut sudah lama syahid dalam sebuah peperangan yang di pimpin Rasulullah sendiri. Karena sedihnya cerita tersebut hingga membuat sebagian besar jamaah banyak yang terlihat sedih dan menahan tangisnya sang Khatib sendiri juga ikut bersedih dan menangis dalam menceritakan kisah tersebut.

WhatsApp Image 2021-05-14 at 06.45.54.jpeg

Khatib menyampaikan tausiah

Sekitar 45 menit khatib menyampaikan tausiahnya, sangat banyak sekali pelajaran dan hikmah yang dapat di petik dan amalkan oleh para jamaah. Pukul ( 08:30 ) WIBkhatib turun dari mimbar yang langsung para jamaah sekalian berdiri untuk melaksanakan tradisi salam-salaman berjamaah yang di ikuti membaca shalawat yang di pandu oleh salah seorang jamaah.

Selesai salam-salaman terlihat panitia dan mengurus masjid berbincang-bincang kembali dengan almukarram yang mengimami sekaligus khatib shalat Hari Raya di sebuah pojok dalam masjid, mereka saling berbalas sapa bahkan sempat berfoto bersama sebagai kenang-kenagan yang sangat indah untuk di kenang.

WhatsApp Image 2021-05-14 at 06.45.54 (1).jpeg

Foto bersama Pengurus Masjid dengan Abi Irfan Jalaluddin

Thank to :
@cryptokannon
@steemcurator03
@radjasalman
@anroja
@nadilchairi

Sort:  
 3 years ago 


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Firyfaiz

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

terima kasih banyak kak.....mohon dukungannya agar saya bisa membuat postingan yang bermanfaat..

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 57495.98
ETH 2320.95
USDT 1.00
SBD 2.35