50% payout post ini untuk @steem.amal The diary game ( Jum'at, 18 juni 2021) kunjungan koordinator steem.amal ke rumah ibu Faridah
Hello steemians semua, jumpa lagi dengan saya @syakbans di platform luar biasa ini, semoga pada hari ini kita masih diberikan umur serta keberkahan dalam beraktivitas pada hari
Jum'at, 18 Juni 2021
Terbangun seperti biasanya pada pukul 05:20 wib, aku langsung ke kamar mandi sedikit membersihkan diri serta berwudhu kemudian kembali ke kamar menunaikan shalat subuh sebagai kewajiban kita sebagai seorang muslim, melanjutkan membaca surah yasin pada subuh jum'at mendoakan agar di berikan kesanggupan serta keberkahan dalam beraktivitas pada hari ini.
Usai shalat aku kembali merebahkan badan di tempat tidur ku sambil membuka laman steemit membaca beberapa postingan steemians guna menambah wawasan dalam berselancar di dunia steemit hingga saya kembali terlelap ketiduran.
Pukul 11:30 wib, aku di bangunkan ibu untuk jum'atan namun menenangkan diri sejenak agar kembali normal setelah sekian lama meraung dalam dunia mimpi yang penuh dengan ketenangan. Mengambil peralatan mandi dan bergegas ke kamar mandi kemudian bersiap-siap ke mesjid untuk menunaikan shalat jumat.
Sesaat menunggu kedatang tim koordinator
Pukul 14:00 wib, sepulang dari mesjid @mirzamg menghubungi saya bahwa tim koordinator @steem.amal bang @nazarul, @ikhsan01, @herimukhti dan @kang.mose dalam perjalan menuju ke tempat kami desa Lueng keubeu kecamatan Samalanga dalam hal menindaklanjuti postingan saya kemarin tentang survei pertama mengenai kondisi ibu Faridah calon penerima program @steem.amal. Saya bersama dengan beberapa steemians Samalanga langsung berkumpul di warkop persimpangan desa saya menunggu kedatangan bang @nazarul serta rombongan. 20 menit kemudian bang @nazarul serta rombongan tiba, kami langsung membawa rombongan tim koordinator ke rumah ibu Faridah yang tidak jauh dari warkop tersebut.
Tiba di rumah ibu faridah, kami di sambut dengan penuh kehangatan bang nazar selaku tim koordinator langsung membuka pembahasan dengan ibu farida. begitu banyak keluh kesah yang disampaikan oleh ibu farida dengan kondisi nya yang kurang sehat namun harus tetap merawat adik nya habibah yang sudah sakit lumpuh semenjak 2003 di tambah lagi dengan kondisi ayah nya bapak ismail baru saja selesai operasi hernia suasana semakin hening di saat ibu farida menceritakan kondisi adik nya kakak habibah yang sering memukul dada dan berbicara sendiri.
Sesaat di rumah ibu faridah
Potret ketika menjenguk kondisi kakak habibah
Kurang lebih 1,5 jam kami di rumah ibu faridah kami meminta izin berpamitan kemudian beranjak ke warkop owen coffee, dalam perjalan menuju ke warkop owen coffee sepeda motor yang di kendarai bang @herimukti kempes, saya selaku putra daerah langsung mencari tukang tempel ban sedangkan bang @herimukti berbonceng dengan @joel dan @kang.mose menuju ke owen coffee terlebih dulu. Setelah memperbaiki sepeda motor, saya langsung menyusul mereka ke owen coffee. pukul 17:00, bang Nazar beserta rombongan izin pamit kembali ke pidie jaya sedangkan kami melanjutkan obrolan.
Menunggu sepeda motor di perbaiki
Pukul 19:30 wib, Usai shalat magrib ibu mengajak saya menemaninya ke apotik untuk mengambil obat, sepulang dari apotik saya langsung ke rumah duka membantu menyediakan hidangan makanan serta minuman untuk para tamu yang tahlilan dari bebagai desa.
Sesaat di apotik
Terimakasih sebesar-besar nya kepada tim koordinator @steem.amal @nazarul, @ikhsan01, @herimukti dan @kang.mose yang telah meluangkan waktu untuk melihat langsung kondisi yang di alami oleh ibu faridah. terimakasih juga kepada steemians Samalanga @mirzamg, @zulfanlkb, @joel0 dan @lebah02 yang telah membantu menyukseskan survei @steem.amal.
sekian diary saya hari ini, mohon bimbingan dan masukan dari steemian semua
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | Redmi Note 8 |
Android | 11 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @syakbans |
Location | Aceh |
Edit | Camera google |
Hormat saya kepada: @anroja selaku admin steem sea
Hormat saya juga kepada :
@nazarul @radjasalman @el-nailul @ikhsan01 @Herimukti @cicisaja @heriadi Dan kepada seluruh steemian semua
aku penasaran pada nama kampungmu @syakbans, lueng keubeue... ada banyak kerbau kah disitu?
Tidak cut kak..
Itu nama kampung di ambil dari sejarah terdahulu..
berarti dulu ada banyak kerbau berkubang disitu.. sebelum jadi kampung
Pada zaman dahulu menurut cerita turun temurun dari nenek moyang kami di desa lueng keubeu bahwa sanya ada seorang ampon yang memiliki banyak kerbau jadi setiap pagi nya kerbau itu di bawah ke sawah melalui jalan tersebut hingga jalan itu menjadi sebuah sungai yang akhirnya di namakan dengan lueng keubeu...
Begitulah singkat ceritanya cut kak @cicisaja
sudah pernah posting foto sungainya? atau sungainya sudah tak ada lagi?
Masih ada sampai sekarang namun sudah sangat kumuh..
kembali jadi lueng, tapi bahkan keubeue pun enggan berrkubang di situ?
Tidak lagi cut kak....
Lueng tersebut sudah menjadi penghubung antara sawah dengan sungai Bate iliek untuk mancing banyak belut nya cut kak🤣
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.