SALAM STEEMIAN'S

Assalamualaikum sahabat steemian semua.. senang bisa berjumpa lagi disini.. bagaimana keadaan sahabat steemian hari ini.. semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Hari ini dari subuh tadi saya sudah bersemangat karena baju kotor menumpuk minta untuk dicuci hehe.. untuk mencuci baju yang bertumpuk saya harus bersemangat dulu baru bisa menyelesaikannya dengan tuntas hehe. Dari subuh tadi setelah membangunkan anak-anak untuk sholat fardhu Subuh saya menyiapkan sarapan untuk keluarga.

---

pagi ini sarapan dengan ayam rendang, telur goreng, dan roti bakar

Saya dan keluarga kemudian sarapan dan saya lalu menyemir sepatu suami serta menyiapkan keperluan sekolah lainnya. Hari ini anak anak diantar oleh suami saya kesekolah. Setelah anak-anak dan suami saya berangkat kesekolah, saya cepat cepat menyapu rumah dan mengambil tumpukan baju kotor lalu mencuci baju. Tidak lama sichomel bangun saya terpaksa berhenti menyuci untuk mengurus anak saya terlebih dahulu. Setelah beres, sikecil bermain dengan abangnya dan saya bisa meneruskan mencuci baju sampai selesai. Setelah selesai saya menjemur pakaian dilantai atas sambil mengecek keadaan lebah Trigona saya.

Setelah menjemur semua pakaian dan mengecek keadaan lebah Trigona saya, saya segera turun kebawah dan beristirahat sebentar sambil ngemil dan minum kopi dingin.

---

Tidak terasa sudah pukul 11.30 wib, saya akan terlambat jika tidak segera memasak untuk makanan siang hari.

Setelah memasak saya bermain bersama anak anak saya sambil menunggu anak dan suami saya pulang sekolah. Tidak lama terdengar suara azan sayapun segera sholat fardhu zuhur dan menyiapkan anak saya yang akan sekolah siang. Terdengar suara klakson dari luar tanda bahwa anak-anak dan suami saya sudah pulang. Kamipun kemudian makan siang bersama. Setelah makan siang suami saya mengantar anak saya yang sekolah siang sekalian karena suami saya harus kembali lagi kesekolah sebentar. Saya dan anak-anak saya mau istirahat siang karena badan sayapun terasa sangat lelah.

Saya tertidur sangat nyenyak waktu itu karena kelelahan mencuci baju, tiba tiba sekitar pukul 15.37 wib saya terkejut mendengar suara bantingan pintu. Saya cepat cepat bangun dan keluar kamar meliahat apa yang terjadi, ternyata suami saya pulang kehujanan dan buru buru masuk, sayapun baru teringat akan kain yang saya jemur tadi pagi begitu banyak dan saya cepat cepat naik kelantai atas untuk mengambil kain jemuran.

Suami saya ikut naik keatas karena melihat saya begitu panik. Sampai diatas bajunya sudah basah setengah, saya dan suami saya cepat memindahkan baju baju itu agar tidak basah kuyub. Didalam hati saya agak sedih baju yang sudah setengah kering basah lagi. Tidak lama suami saya mendorong saya ketempat yang tidak kena hujan dan menyuruh saya duduk saja biar suami saya saja yang mengangkat kain kain itu, saya agak keheranan bukankah bila kainnya diangkat bersama sama akan lebih cepat selesai. Saya patuh dan duduk sambil melihat suami saya yang cepat cepat mengangkat kain. Tidak lama setelah mengangkat kain, saya keheranan melihat suami saya yang mulutnya berkomat kamit seperti sedang membaca sesuatu dan berjalan kearah sudut sudut ruangan. Lalu saya bertanya pada suami saya ada apa dan mengapa suami saya berkomat kamit. Lalu suami saya menjelaskan alasan beliau menyuruh saya duduk karena ketika suami saya menganngkat kain beliau melihat seorang kakek kakek berambut putih masuk kedalam pekarangan rumah kami dan dia mengencingi rumah kami terang terangan, suami saya yang terkejut melihat kejadian itu dari atas sontak mendorong saya ketempat yang aman agar saya tidak melihat kejadian itu. Kemudian alasan beliau berkomat kamit karena beliau merasa tidak aman lalu membaca ayat Kursi disudut sudut rumah agar kami dilindungi oleh ALLAH SWT (aamiin yaa rabbal'alamin). Sayapun sibuk ikutan membaca ayat Kursi dan melayangkan banyak pertanyaan kepada suami saya.

Kami benar benar tidak tahu apa maksud bapak itu mengencingi rumah kami terang terangan dan cepat cepat keluar lagi dari pekangarangan rumah kami, karena hujan tidak ada seorang pun disekitar jalan. Jika dia orang gila kenapa bisa mengendarai kereta, dan jika dia kebelet pipis kenapa tidak disemak semak saja karena banyak semak belukar disekitar rumah dan dekat jalan kenapa dia harus masuk kepekarangan rumah saya bahkan mengencingi bunga kesukaan lebah trigona saya. Setelah kami pikir pikir dan tidak ada jawabannya, yang bisa kami lakukan hanyalah tawakal kepada Allah swt, semoga tidak terjadi apa apa.
Setelah selesai mengangkat kain, saya membangunkan anak-anak untuk sholat fardhu Ashar dan pergi kerumah kenalan suami saya karena ada acara kenduri. Kami sebenarnya terlambat karena suami saya tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Setelah siap siap saya dan keluarga berangkat menuju rumah kenduri, sampai disana kami disambut dengan hangat walaupun sudah terlambat datangnya. Suami saya berbincang bincang sampai sudah masuk wakyu sholat fardhu Magrib dan kamipun minta izin pulang dan pergi menuju mesjid untuk sholat fardhu Magrib.

---

https://www.pinterest.co.kr/pin/606578643542227891/

Sesampainya DiMesjid suami saya memarkirkan mobilnya dengan sangat hati hati karena ramai sekali orang dan parkirannya hampir penuh.
Ketika hendak turun dari mobil, anak saya yang kecil menangis karena ketika hendak turun kepala kejedut sesuatu. Karena sedang azan magrib saya panik dan segera menggendongnya dan membawanya ketempat yang tidak ramai untuk menenangkannya. Karena saya panik dan buru buru saya tidak melihat ada lantai batako yang sudah rusak dan tidak rata lagi, kemudian saya terjatuh. Waktu saya sadar akan jatuh kedepan menimpa anak saya, saya refleks menjatuhkan salah satu lutut saya kebatako agar tidak terjatuh menimpa anak saya dan jatuh terduduk. Saya berhasil jatuh terduduk dan tidak menimpa anak saya tapi tangisan anak saya bertambah kencang karena dia terkejut. Suami saya cepat cepat datang menanyakan keadaan saya dan saya bilang saya tidak apa apa. Saya kemudian meminta suami saya mengambil alih anak saya dan menenangkannya.

Anak saya yang kedua Aisyah datang ingin memapah saya untuk bangun, seketika lutut saya bergetar dan terasa sangat perih. Saya kemudian melihat kearah baju saya tapi tidak ada apa apa, baju saya tidak koyak ataupun berdarah. Lalu saya mencoba berdiri dan berjalan tertatih dipegangi oleh anak saya. Sebenarnya saya sangat malu karena banyak orang yang melihat kearah saya. Tapi semua terjadi begitu cepat, saya tidak bisa bilang apa apa lagi.

Saya pergi kekamar mandi untuk berwudhuk. Sampai dikamar mandi saya melihat lutut saya mengeluarkan darah, ternyata kulit lutut kiri saya terkoyak sekitar 1, 5 cm, lutut kanan hanya lecet sedikit, dan tangan saya juga sempat tergores sedikit karena melindungi badan dan kepala sikecil agar tidak terbentur batako. Saya kemudian mencuci darahnya dan pergi sholat. Terasa perih tapi saya menahannya. Setelah sholat saya langsung kemobil dipapah anak saya karena lutut saya masih bergetar lemas. Sampai dimobil, saya menceritakan tentang luka dilutut saya, suami saya langsung kuatir dan cepat cepat membawa kami pulang. Sampai dirumah suami saya memeriksa luka saya dan mau membawa saya kerumah sakit untuk dijahit lukanya, tapi saya tidak mau dan bersikeras untuk diobati dirumah. Suami saya kemudian merawat dan mengobati luka saya dan menyuruh saya minum obat agar tidak infeksi, lalu saya beristirahat sambil berzikir dan mengingat kejadian tadi.

Demikianlah cerita saya hari ini, saya bingung mau ngomong apalagi, hanya saja semoga sabahat stemian mau mendoakan kesehatan saya agar saya cepat sembuh. Terimakasih sudah membaca tulisan saya..

Terimakasih dan salam hormat saya kepada para senior steemit @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @steemseacurator @firyfaiz @el-nailul @cicisaja @mirzamg @sailawana atas kunjungan dan dukungannya. Terima kasih saya juga kepada para sahabat steemian semuanya... sampai jumpa lagi...

Salam Hangat

@syahputri