BETTERLIFE THE DIARY GAME (RABU, 19 Mei 2021) "BERSILATURAHMI KERUMAH PAMAN"

Assalamualaikum Sahabat..

10% pendapatan dari postingan ini saya salurkan ke akun @steem.amal.

---

Bismillah, hari ini kita akan menulis sedikit coretan yang tidak begitu sempurna, namun semoga teman-teman membaca nya dan menikmati bacaannya serta memberikan sedikit saran bahkan edukasi lain nya. Coretan ini merupakan suatu curahan yang tersurat dan tersirat supaya kita lebih giat lagi dalam membangun generasi penulis yang akan datang.

---

Hai ngab, apa kabarnya? baik ya.

Alhamdulillah kemarin kami bersama keluar mempunyai plening ke Meulaboh.

Jadi diawal cerita..

Dipagi itu, kami bangun semuanya dan menunaikan sholat subuh. Dan kami pun mulai membereskan semuanya perlengkapan pakaian, baju ganti, sepatu dan lain lain keperluan yang akan dibawa kesana.

keluarga kami yang berangkat antara lain: Orang tua, kakak dan suaminya, adek adek yang perempuan beserta keponakan, yang tidak bisa hadir adalah abang saya merupakan anak ketiga, abang tidak bisa ikut pergi karena istri nya sedang hamil 9 bulan. yaa, terpaksa abang tidak ikut.

Kami untuk berangkat kesana dengan 2 unit mobil, Civid ferio dan Avanza veloz, kebetulan saya yang menyupir di mobil Civid bersama kakak pertama.

Setelah semuanya beres2, kami akan berangkat pagi sekitar pukul 8:00 wib. Karena ada sedikit kendala dibagian transportasi plen berangkat pun jadi macet, terpaksa karena keadaan kami berangkat pukul 9:30 wib.

Diperjalanan kamu singgah di rumah makan sekalian sholat dhuhur. setelah semuanya selesai kamipun melanjutkan perjalanan. Dan tidak berhenti lagi langsung melanjutkan ke Banda Aceh.

Sekitar pukul 17:22, kami sampai di Aceh besar karena tujuan kami awal ke Meulaboh jadi kami masuk dari jalan lambaro Aceh Besar.

Sembari menunggu mobil satunya kami menyantap makanan di warkop aan adua coffe, dengan menikmati minuman dan makanan disana.

Selesai makan, saya mencoba telpon mamak. sedikit percakapan bahwa mamak sudah sampai juga di Lhong, terus kami menyusul mereka yang sedang menikmati makan malam bersama sama. Tiba disana kami masih menunggu dan duduk sambil ngobrol dengan mamak dan yang lain nya.

Sekitar pukul 10:00 wib, kamipun melanjutkan perjalanan ke meulaboh melewati lintas barat dengan banyak hutan dan sungai-sungai. Saya sebagai supir langsung menancap gas dengan laju yang cepat karena masih jauh yang harus kami tempuh.

Hujan yang begitu lebat menemani perjalanan kami dengan banyak sapu di tengah jalan nasional yang sedikit terganggu perjalanan kami. Walaupun demikian, kami juga harus tetap hati hati ketika menyetir mobil.

Kurang lebih 4 jam perjalanan kami lewati, pantat yang kebas dan kaki yang keram tetap semangat. Karena sudah larut malam kami tetap semangat dan harus kuat.

Pada pukul 4 subuh kami sudah sampai di meulaboh kenapa lama, kami harus menambah sedikit asupan yang berjam jam manahan lapar di perjalanan yang di kelilingi oleh hutan yang tiada penghuni.

Jam 4 kami langsung menuju kerumah paman yang sudah menunggu dipersimpang jalan. Kami semuanya memasuki lorong yang begitu extrem melewati perkampungan yang begitu gelap dan tidak ada satupun orang yang ada cuman kami yang melintas pada saat itu.

kurang lebih sejam perjalanan kamipun sampai dirumah paman. setelah sampai kami mengambil semuanya perlengkapan pakaian untuk dibawa masuk kerumah.

Habis itu kamipun sangat lelah membutuhkan istirahat yang optimal, alias kamipun tertidur pulas sampai pagi.

Keesokan paginya, kami semuanya terbangun dengan rasa senang dan bahagia sudah sampai dan bisa bersilaturahmi kerumah paham. Karena jarang sekali kami tidak bermain kerumahnya, alasan karena jauh tapi ketika kami niat untuk datang ternyata lumayan lah.

Setelah semuanya terbangun, satu persatu membereskan semuanya, karena plening bakal lanjut ke tapak tuan, ditapak tuan kami mempunyai saudara juga.

Perjalanan yang begitu melelehkan tetapi terasa puas jika bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga.

jam 2 siang sampai ke tapak tuan. disana kami hanya bisa mendatangi ketempat air terjun dan tapak tuan tapa. karena waktu mepet. kami harus bisa kembalikan ke bireuen.

Jam 18:00 wib, kamipun ingin bergegas dan keluar dari kota Aceh Selatan menuju jalan pulang ke bireuen. Alhamdulillah, sekitar jam 2 sampai di banda Aceh, disana kami berhenti sebentar karena ingin makan malam.

setelah semuanya selesai dan perut pun kenyang kami melanjutkan perjalanan ke Bireuen.

Disaat perjalanan pulang kami tidak berhenti dimana pun sebelum sampai. Dan akhirnya jam 5 subuh kami pun sampai dirumah.

Karena semuanya begitu lelag, dan sayapun sebagai supir ikut lebih lelah. akhirnya sayapun tertidur pulas.

---

Thank you so much

---

Akan saya lampirkan sedikit dokumentasi:

Bersama Ibu tercinta ❤️

Di air terjun tingkat tujuh Batu Itam tapak tuan Aceh Selatan bersama keluarga

Pose di Mesjid Agung Meulaboh

---

Inilah cerita saya hari ini. All the best.

---

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX2020
Android	10
Photographer	@Sukhoi
Location	Aceh

Klik Instagram Aku

---

Salam @Sukhoi

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @radjasalman, @nazarul, @el-nailul, @inwi, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.