The Diary Game, Senin 29 Januari 2024. Senin Padat

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesehatan serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam platform hebat ini.
Ada sedikit rasa ma;as saat saya haris mandi jam segini, bersiap menuju ke kantor, karena libur 2 hari sabtu Minggu belum sempat saya gunakan untuk berleha-leha, banyak kegiatan yang mesti saya selesaikan.
Jam 7.30 saya mengantar Ahmad ke rumah Tanjong, Ahmad sudah berpakaian rapi, baju lengan panjang dan peci, katanya sekalian untuk baju nanti ikut pengajian siang, selesai mengantar Ahmad saya segera memacu motor supra butut kesayangan saya menuju ke kantor, mengejar absen pagi.
Selesai absen saya bersantai di kursi depan, belum ada kegiatan apa-apa, hanya piket saja yang sedang menyapu pagi, mengumpulkan daun-daun kering, senin memang banyak sampah, sebab sabtu Minggu kami libur masuk kantor, lagi pula anak-anak tetangga main di halaman kantor kami, sehingga sampah plastik juga banyak.

Jam 10.00 saya pamit dari kantor untuk mengikuti acara pengajian bersama dengan Abu Blang Jruen di komplek mesjid raya Pase Panton Lbu, jamaah yang ikut mengaji hanya itu-itu saja, sekitar 20 – 30 jamaah, padahal ini adalah pengajian kecamatan, mungkin semua pada sudah pintar dan bisa mengulang sendiri tanpa perlu mengikuti pengajian lagi.

Jam 12.00 pengajian kami baru selesai, setelah mengantar Abu naik ke dalam mobil saya segera berangkat pulang ke rumah, perut sudah memberi alarm makan siang.
Jam 1.30 saya bersiap pulang ke rumah tanjong untuk mengajar anak santri, mereka tetap sudah ada dalam ingatan dan prioritas saya, semua demi masa depan agama dan syariat Baginda Muhammad SAW.
Siang ini kami belajar saja, tidak ada kegiatan lain yang perlu saya kerjakan, jam 4.00 kami salat Ashar berjamaah, setelahnya kami melanjutkan lagi pengajian sampai jam 5.00 sore, baru setelahnya kami pulang.
Malam ini kami mengadakan pengajian di rumah tanjong, selesai salat magrib kami segera membuka kitab pelajaran, anak-anak malam ini belajar kitab tauhid dan ilmu saraf, mereka juga mengulang hapalan.
Jam 9.00 anak santri pulang, sebab masih ada jadwal pengajian bersama dengan jamaah majlis malam selasa, malam ini kami belajar kitab tafsir jalalen.
Jam 12.00 saya baru kembali tiba di rumah, badan terasa penat dan lelah, segera membasuh diri dan langsung bersiap untuk tidur malam.