The Diary Game, Selasa 14 Maret 2023. Panen Madu
hasil panen
Suasana pagi saya awali dengan salat subuh, kemudian saya lanjutkan dengan kegiatan tadarus menyambut keberkahan pagi.
Selesai semua saya keluar kamar menuju ke dapur menyapa ummi aira yang sedang mengolah sarapan pagi, ada teh hangat dan juga ada kuah yang lagi di panaskan di atas kompor, ikan tembung sambal cabe hijau, rasanya sangat menggugah selera pagi.
Jam 8.30 saya keluar rumah menuju ke kantor KUA, kehadiran rutin bersama dengan teman-teman penyuluh yang lain. Di kantor saya menyapa teman-teman di sana, kami memang akrab semua, saling menanyakan kabar, saling membantu saat dibutuhkan.
jam 10.00 saya pamit pulang, sebab saya punya agenda memanen madu linoet.
Tiba di rumah saya segera berganti pakaian, lalu pulang ke rumah Tanjong, sinar matahari tidak terlalu panas, pas sekali untuk ukuran bekerja di kebun.
Baju yang biasa saya pakai buat panen linoet entah dimana alamatnya kini, terpaksa lah saya memakai baju APD covid, baju APD ini berbahan karet, tentu sangat tidak nyaman bila kita pakai dalam jangka waktu yang lama, berhubung tidak ada pilihan lain, terpaksa juga saya pakai.
Setelah memakai semua pakaian lengkap dengan dengan sarung tangan saya menyemprotkan cairan minyak kayu putih yang telah saya campurkan air ke bagian topi dan bagian depan saya, tujuannya menyamarkan bau saat linoet menempelkan veromon nya pada badan kita, dengan veromon ini linoet menandai kita sebagai musuhnya, sehingga nanti semua linoet akan menyerang kita. makanya bila dekat sarang linoet usahan jangan sampai di gigit oleh salah satu linot, karena bersamaan dengan gigitannya itu veromon telah menempel pada badan kita.
Jam 12.00 saya berhenti untuk salat duhur dan makan siang, selesai salat dan makan siang saya melanjutkan memanen, jam 3.00 saya baru selesai dan mulai dengan mengajar seperti biasa, jam 5.00 kami baru pulang.
Malamnya setelah magrib saya membawa anak-anak ke mesjid Baalawi, anak-anak bermain menikmati keindahan air mancur, berlari-lari membakar lemak di badan mereka.
Jam 9.00 kami pulang karena saya punya jadwal mengajar jamaah.
jam 9.30 kami sudah mulai membaca kitab, jam 11.30 kami selesai membaca kitab, kami lanjutkan mengobrol sampai dengan jam 12.15.
Tiba di rumah saya langsung bersiap untuk istirahat malam.
air mancur mesjid Baalawi
kantor KUA
Madu apa nama nya bang
Madu linoet, ,harga 1 liter 350 ribu,