The Diary Game, Sabtu 24 Agustus 2024. MEMASANG POMPA AIR BARU
Suasana di luar mendung serta hujan gerimis kecil, sangat cocok untuk menyambung kembali tidur setelah salat subuh, tentu saja setelah matahari keluar, jam 7.00 saya kembali merebahkan diri melanjutkan tidur yang tertunda, mengabaikan suara anak-anak yang melengking, walupun masih pagi, jam 8.30 suara Hp saya berdering, dalam keadaan masih kantuk saya angkat, ternyata tengku Muhammad Kuta Binje mengatakan bahwa hari ini beliau kosong tidak ada jadwal lain yang mendesak, kami pun sepakat untuk memasang pompa air baru yang tiba kemarin.
Saya segera mandi, sarapan cepat-cepat, jam 9.00 tengku Muhammad tiba, kami segera membeli pipa paralon 40 inci, rencana kami pipa ini kami jadikan casing bagi mesin pompa air, sebab pompa yang kami beli kali ini jenis pompa celup, biasa dipakai untuk sumur bor, untuk kekuatan dan daya dorong saya belum tahu, baru kali ini kami beli, tapi sudah ada rekomendasi dari teman di jakarta.
Pekerjaan melobangi pipa paralon butuh kesabaran, malah saat bekerja mesin bor kami rusak, untunglah tidak lama kemudian datang bang Abdul, jadilah kami mendapat tenaga kerja tambahan, sedang kami bekerja kami kedatangan tamu spesial, Ummi dayah datang bersama rombongan guru-guru untuk menjenguk tati sakit, saya pun belanja ke Pajak panton Labu, insya Allah kami akan makan siang bersama nanti di sini.
Jam 12.30 barulah semua alat kerja selesai kami rakit, tingggal memasang nya ke dalam sungai, serta membongkar mesin lama.
Kami pun salat duhur dan makan siang terlebih dahulu.
Jam 2.00 kami kembali bekerja, bang Abdul dan tengku Muhammad turun ke dalam air memasang tiang penyangga pipa, saya membersihkan alur pipa dorong, saat mesin selesai kami pasang, kami pun mencobanya, baru sekitar satu menit mesin menyala, pipa dasar pun mulai terlepas, akibat dorongan air mesin baru lumayan kuat, sehingga sambungan pipa dasar terlepas, kami pun menyambung semua pipa serta merangkai ulang, jam 5.30 barulah semua pekerjaan kami selesai.
Selesai mandi dan salat Asar kami baru bersantai sejenak. Malamnya badan terasa lelah, kaki pegal semua, saya tetap mengajar seperti biasa, jam 9.30 baru selesai, jam 10.00 saya bersiap istirahat, melepas lelah bekerja seharian.
Click Here