The Diary Game, Sabtu 21 November 2020
Syeh Shaleh dari Yaman
Saya segera mandi dan berganti pakaian, jam 8.30 saya sudah berada di rumah Habib, saya lihat semua sibuk membersihkan rumah, sebuah pertanda bahwa tamu yamg sebentar lagi tiba adalah seorang tamu spesial.
Jam 10.00 Syeh Shaleh tiba di rumah Habib, kami segera bangun menyambut kedatangan beliau, rombangan beliau terdiri dari habib-habib dari palembang dan Aceh, mereka bertindak selaku penunjuk jalan sekaligus penerjemah Syekh.
Syekh Shaleh masih tergolong muda, suaranya sangat jelas dan berwibawa, wajahnya selalu di hiasi senyuman, tatapan matanya sangat teduh, kami mendengarkan banyak nasehat dan cerita kelebihan wali-wali Allah yang dulunya hanya kami dengar namanya saja.
30 hari meninggalnya pak Syafrudin
Dari rumah Habib saya langsung menuju ke Cempeudak, memenuhi undangan keluarga besar almarhum pak Syafruddin Budiman. Hari ini di rumah beliau di adakan acara kenduri dan doa bersama kepada almarhum pak Syafruddin.
Saya tiba setelah selesai acara berdoa, saya langsung dipersilakan menikmati kenduri yang di sediakan. Saya lihat tamu-tamu yang lain sudah ada yang pulang, saya duduk beramah tamah dengan pak Riza Fauzi anak dari almarhum.
Saya tiba di rumah jam 1.00 siang, capek, tapi perasaan penuh bahagia.
Membeli sayur
Setelah mengajar sore saya membeli sayur ke warung depan, di rumah stok bahan dapur banyak yang kosong, buktinya catatan list belanja yang ummi Aira serahkan pada saya sudah hampir satu halaman buku kecil.
Saya membeli bawang, harganya sudah bersaing dengan harga emas, saya juga membeli cabe, gula, minyak goreng dan jamur.
Saya juga membeli sayur untuk kami santap dengan terasi, tadi dari rumah tanjong saya sudah memetik daun ubi.
Majlis taklim
Malamnya saya ada pengajian dengan majlis taklim, kami mulai pengajian setelah anak-anak pulang.
Malam ini kami kedatangan tamu, seorang jamaah baru dari desa Putoh Dalam. Beliau sudah lama berkeinginan bergabung dengan kami, tapi baru malam ini Allah izinkan.
Jam 11.30 kami selesai dan langsung membubarkan diri, karena keadaan di luar gerimis, kami takut hujannya bertambah deras.
Berjumpa dengan seorang ulama merupakan suatu kebahagian bagi kita, semoga doa mereka menjadikan lebih baik dimasa depan. Amiiiin
Di photo pertama yang duduk di kursi tuh siapa namanya ??
#twopercent #indonesia
Habib Muhammad bin ahmad al attas
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP