The Diary Game, Sabtu 15 Januari 2022

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pagi ini agak berawan, tidak secerah hari kemarin, akan tetapi alhamdulillah saya tetap secerah hari kemarin.
Kami pagi ini membuat nasi goreng untuk sarapan pagi, nasi goreng dengan telur dadar, makanan favorit kami, apa lagi sudah lama kami tidak makan nasi goreng.

Jam 9.00 semua anak-anak bangun,suasana berubah menjadi lebih semarak, sudah ada suara-suara bocil saling berebut, saling mengganggu, juga saling bermain dengan akur.

Khudaija juga tidak mau kalah, suaranya sudah mulai berbicara sendiri, seolah mengajak kakak dan abangnya bermain bersama.

Ahmad bermain mobil, Aira bermain menulis dan menggambar, mereka kompak sesaat, itulah masa paling indah dari masa kecil.

Jam 10.00 saya berangkat ke pasar Panton Labu, banyak yang perlu kami beli, saya membeli ikan tongkol, ikan asin, cabe merah, tomat, tahu basah, kembang kol, juga membeli sedikit udang kering, biasanya udang kering akan kami oleh menjadi makanan khas Aceh "Sabee Teupheub"..menu pagi favorit kami semua.

Siangnya jam 1.30 saya berangkat pulang ke rumah Tanjong buat mengajar, anak-anak sudah ada yang tiba, kami pun langsung memulai pengajian, mereka masih belum lancar al quran.

Sedangkan kelompok Alif mereka sudah sekolah SMP, jam belajar sekolah mereka sampai jam 1 siang, pulang ke rumah mereka ganti baju, makan, shalat, langsung berangkat ngaji lagi, mereka sangat capek, malamnya mereka juga ngaji lagi sampai jam 9.00. Sampai di rumah mereka shalat Isya, baru bersiap istirahat, mungkin sekitar jam 10.00 mereka baru istirahat, semua demi mereka sendiri.

Ada seorang teman pernah berkata, saya istirahat saat sudah mati saja, kalau sudah mati kan tidak pernah lagi bangun-bangun buat bekerja. dan yang parahnya dia adalah seorang non muslim.

Sore jam 5.00 kami baru selesai pengajian, kami membaca doa, membaca selawat, baru bergerak pulang.

Malamnya jam 7.30 kami sudah memulai kembali pengajian, kami fokus belajar sampai jam 9.00, setelah anak-anak pulang saya sendiri bersiap melanjutkan pengajian dengan jamaah orang dewasa.

Malam ini kami belajar dengan sangat santai, jamaah yang hadir juga sebagian saja, sebagian lagi ada kegiatan rapat di meunasah.

Tidak terasa jam menunjukkan pukul 11.29. kami pun menutup pengajian dengan doa bersama.

samapai depan rumah kami kembali mengobrol sejenak, jam 12.30 saya baru masuk ke dalam untuk istirahat.