THE DIARY GAME, RABU 29 MEI 2024. BERKEBUN BERSAMA AHMAD

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mentari saya sambut dengan senyum termanis yan masih tersisa, sambil membantu ummi Aira menjemur kain saya sesekali menoleh ke arah matahari yang membalas senyum saya dengan sinar terang siap membakar kulit untuk siang nanti.
Jam 7.30 saya mengantar kak Aira ke sekolah, lalu melanjutkan dengan mengantarkan dek ja ke rumah Nek dah, terakhir saya bersama Ahmad pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar Asyraf dan Mirza sebelum berangkat ke kantor, hari ini saya berencana pulang cepat, di kantor memnag tidak ada jadwal nikah sampai bulan depan, pun demikian saya tetap masuk kantor, kadang ada pekerjaan yang bisa saya bantu kerjakan.

Jam 9.00 saya tiba do kantor, duduk bersama dengan staf kantor menunggu siapa saja yang datang untuk kami layani, jam 11.00 saya pamit pulang, sebab hari ini saya berencana membabat sisa rumput yang belum selesai saya babat kemaren.
Jam 12.00 badan saya penuh keringat, saya pun bersantai sejenak bersama Ahmad, menikmati air putih dan buah semangka, saya pun mengajak Ahmad mengobrol bersama, mencoba memahami jalan pikiran Ahmad, karena jalan pikiran anak-anak kadang terlalu simpel dan kadang kala terlalu rumit.
Kami menikmati waktu bersama salat duhur, lalu kami bersiap-siap untuk masuk jam belajar siang, Ahmad segera saya minta bersiap-siap juga, saat seperti ini tingkah Ahmad langsung kembali kambuh, ada saja kesibukannya sehingga nanti akan terlambat masuk kelas bila tidak dikawal sampai selesai makan.

Siang ini kami belajar kitab fiqih dan juga kitab Nahu, sisa waktu kami gunakan untuk membaca kitab bayan serta menyetor hapalan sampai jam 5.00 sore, baru lah kami membaca doa serta pulang ke rumah masing-masing.
Jam 6.00 saya menuju ke mesjid Baalawi untuk menjumpai Sayed Ali, ada janji kami bertemu sore ini, sambil menikmati kopi di depan mesjid kami mengobrol serta saya menyerahkan dua botol madu linoet jenis Itama.
Jam 7.30 saya kembali tiba di rumah dan langsung mengajar anak santri, jam 9.30 mereka baru saya izinkan pulang, bersiap salat isya, menemani anak-anak bermain sejenak, jam 11.00 saya pun bersiap-siap untuk istirahat malam.