The Diary Game, Rabu 10 November 2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah Allah kembali mempertemukan kita dalam serial Diary Game, wahana kita saling berbagi sesama anggota, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT.

Mendung membuat saya nyaman berlama-lama di bawah selimut, mau jemur kain cucian juga tidak bisa.
Jam 9.00 saya keluar rumah, menunggu penjual ikan lewat, siang ini kami rencana hanya akan beli udang saja buat kami goreng.
Alhamdulillah tidak lama saya menunggu Amar penjual ikan langganan kami lewat, tanpa di minta pun dia akan berhenti menawarkan ikan dagangannya, saya hanya bertanya apa Amar ada membawa udang, setelah di jawab ada, saya pun memilih sedikit udang sebagai menu siang ini saja.

Jam 10,30 hujan deras akhirnya tumpah mengguyur tempat kami, saya pun menikmati hujan dari jendela samping, melihat bang Son berteduh dari hujan,sejak pagi tadi bang Son memetik kelapa, mengupasnya, baru kemudian di timbang, bang son membeli dengan harga 1,500 rupiah dalam setiap kilonya.

Jam 1,00 hujan baru berhenti, saya menunggu Aira selesai shalat, karena Aira juga akan ikut mengaji ke rumah Tanjong.

Selesai Aira shalat kami segera meluncur menuju rumah Tanjong, Jam 1.30 saya lihat jam saat kami tiba di rumah Tanjong, Air bekas hujan nampak tergenang membasahi lokal belajar kami.
Segera saya mengajak anak-anak untuk membantu mengepel lantai lokal, ada Zawil, Rayyan, Rafar dan Al, mereka sangat suka di libatkan dalam pekerjaan.

Selesai mengeringkan lokal kami baru bisa memulai belajar, jam 5.00 sore saya baru selesai mengajar, kemudian mengajak anak-anak santri berselawat bersama dilanjutkan dengan membaca doa sesudah belajar.
selesai semuanya saya langsung pulang, karena langit nampak sangat mendung.

Malamnya saya mengajar rutin saja, tidak ada jadwal mengajar di luar, saat anak-anak masih membaca bait sulam munawraq, hujan deras kembali mengguyur tempat kami, kami pun membaca nadham bait dengan ditemani nyanyian suara hujan.

Jam 9.00 anak-anak di jemput orang tuanya dengan menggunakan mantel hujan, jam 10.00 hujan baru mereda.

selesai mengganti Aira dan Ahmad saya mengajak mereka masuk kamar, menceritakan mereka kisah rasulullah dan sahabat Rasulullah, jam 11.00 anak-anak baru tidur setelah menghabiskan masing-masing segelas susu.

jam 11.30 saya baru merebahkan diri juga, menyongsong pagi yang lebih baik lagi, insya Allah, bi iznillah.