The Diary Game, Minggu 2 April 2023. Ziarah Ke Makam Syekh Abdullah Kan'an

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 4.30 sebelum salat subuh saya mandi dan mempersiapkan barang-barang, karena insya Allah nanti setelah mengajar saya akan berangkat ke Banda Aceh bersama dengan tengku Aswadi untuk ziarah ke makam wali Allah Syekh Abdullah Kan’an dan lain-lain.

Jam 7.30 saya pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar anak santri seperti biasanya, mereka tidak boleh terlalu banyak libur.
Kami segera memulia pengajian, jam 10.00 saya pun bersama dengan tengku Aswadi pun berangkat ke Banda Aceh menggunakan sepeda motor, kami berangkat dengan santai, alhamdulillah hari ini susana matahari bersahabat, mendung tidak panas seperti hari kemarin.
Sebelum berangkat saya memberikan tugas pada anak santri, tugas untuk dua hari selama saya tidak berada di tempat, untuk membantu mereka saya minta bantuan dari Ari, karena Ari sudah bisa membacakan kitab untuk adik kelas mereka.

Kami salat duhur di ule Gle, lalu kami istirahat sejenak, lelah sekali, kami haus, tapi kami tetap semangat, jam 5.00 kami tiba di komplek makam syekh Abdullah kan’an di kawasan Lampeuneurut, kami pun segera menjumpai juru makam, kami pun meminta izin untuk masuk ke dalam kubah makan.
Kami sangat terpukau dengan tulisan sejarah vdi dinding kubah bagian dalam, disebutkan di situ bahwa Syekh Abdullah kan’an adalah seorang ulama dari Palestina, pertama datang ke Aceh pada tahun 1.200 M di kerajaan Perlak, di sana beliau mendirikan sebuah pusat pendidikan di sana yaitu zawiyah Cot kala.

Kemudian beliau di utus oleh raja perlak saat itu untuk menaklukan kerajaan Hindu di Aceh Besar, sehingga sampai beliau menetap di Aceh Besar dan bermakam di sana, sejarahnya bisa kita akses di Internet.

Selsai ziarah kami berangkat menuju ke Dayah Misrul Huda Lamjame tempat waled Rusli, karena kami di undang buka puasa bersama di sana.

Tamu yang hadir acara Buka puasa bersama lumayan banyak, maklum waled memotong dua ekor kambing, kami pun menikmati nikmatnya kuah “beulangong” aceh rayeuk.

Jam 8.30 kami salat tarawih bersama, lalu bersantai bersama, bercakap-cakap sampai jam 12.00 malam, lalu kami di persilakan beristirahat ke kamar, untuk memulai ziarah besok pagi.