The Diary Game, Kamis 2 September 2021

Alhamdulillah atas kesempatan tang Allah berikan kepada kita semua.

Pagi ini setelah shalat shubuh saya kembali merebahkan diri, badan terasa sangat malas bergerak, maunya hanya tidur.
Jam 8.00 akhirnya saya bangun, lalu ke belakang memberi makan ikan koi, anak-anak masih tidur dengan nyenyaknya.

Jam 10 saya membawa padi ke halaman samping, mengambil terpal, menggelarnya lalu mengeluarkan padi dari karung, meratakan dengan pelan. Padi ini adalah sisa dari padi yang saya jemur tempo hari.

Selesai menjemur padi saya bersantai di kursi depan, sambil bersantai saya menelpon @radjasalman, meminta bantuan mencarikan tukang servis komputer, kami berbica agak buru-buru, maklum bapak @radjasalman selalu sibuk, he he he.

Sambil duduk saya memesan segelas kopi, kemudian memanggil Ayah din yang lewat, jadilah kami ngopi bersama.

Ayah Din belum selesai panen, padinya belum masak semuanya, kami berbincang-bincang santai seputar pertanian,tentang rencana pemerintah melalui dinas pertanian akan menyetop pemberian air irigasi untuk musim tanam kali ini, kami berspekualsi seputar resiko ke sawah kali ini.

tidak terasa jam menunjukkan pukul 11.00, anak-anak sekolah sudah mulai pulang, mereka pulang dengan penuh suka cita, tidak ada beban, tidak ada yang bermasker, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada satu pun anak-anak di sekitar sini yang meninggal, bahkan dengan penyakit lain sekalipun, entahlah, penyakit aneh bin ajaib ini semoga segera berlalu dari ingatan kita semua.

Jam 11.30 saya masuk dan mandi-mandi, terasa segar. Saya kemudian berpakaian, lalu keluar bersama anak-anak menuju ke Panton Labu, kami mencari menu makan siang praktis, tanpa perlu mengolah lagi, karena ummi Aira kurang sehat.

Kami membeli ikan pepes dan kuah "leumak" sesuai dengan permintaan Aira.

siang nya saya pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar, kami belajar sampai jam 5.00 sore, lalu membaca doa serta selawat,baru kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Saya kemudian mengajak Asyraf dan Aisara mengangkat padi di jemuran, mereka sudah biasa bekerja dengan orang tuanya sehingga mereka langsung tau apa yang mesti mereka lakukan.

Malamnya saya tidak ada jadwal mengajar di luar,saya hanya mengajar anak-anak santri seperti biasa, jam 9.30 mereka saya izinkan pulang, kemudian saya membawa Aira dan ahmad untuk gosok gigi di kamar mandi serta memakaikan mereka pakaian tidur.

Jam 10.00 saya mengajak tengju Hasbi untuk Ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad al attas, sudah lama kami tidak ziarah, rasa rindu saya akan habib tidak bisa saya tunda lagi.

Puas dimesjid Baalawi dan di makam Habib, Jam 11.30 saya baru beranjak Pulang, sampai di rumah saya pun langsung beristirahat.

Inilah kegiatan saya hari ini,semoga mendapat keridhaan dari Allah SWT.