Ziarah saya pertama hari ini adalah ke komplek makam Habib Abu Bakar bin Husen balfaqih, atau biasa di sebut tengku Dianjong, beliau adalah salah seorang wali Allah yang mendapat pesan langsung dari Rasulullah Muhammad SAW untuk berangkat ke Aceh.

Kisah ini pernah di ceritakan oleh Habib Muhammad al Attas saat kami silaturrahmi ke rumah Habib Muhammad.

Habib Muhammad bercerita, pada suatu hari 3 orang wali Allah datang ziaran ke makam Rasulullah, kemudian mereka tertidur, saat dalam tidurnya mereka kedatangan Rasulullah membawa nampan makanan, setelah memberikan makanan tersebut rasulullah berpesan kepada masing-masing wali tersebut, satu rasulullah amanahkan berangkat ke Mesir, seorang lagi ke India, dan yang terakhir inilah Habib Abu Abu Bakar rasulullah amanahkan untuk membawa islam ke Banda Aceh.

Silaturrahmi dengan guru-guru kami

Dari komplek makam kami menuju ke kawasan kota bersilaturrahmi dengan guru-guru kami alumni dayah Malikussaleh, di sana ada waled Rusli lam jame Banda Aceh, dan ada juga guru-guru kami yang dari Aceh Timur.
Suatu kebahagian yang sangat besar bisa bersilaturrahmi dengan mereka semua di sini.

Kami tidak terlalu lama duduk di sini karena kami berencana segera pulang ke Panton labu.
Jam 11.00 kami mohon diri segera pulang ke panton Labu.

Makan siang

Kami makan siang di sebuan warung di pinggir jalan kawasan padang Tiji mendekati Grong-Grong. Sebuah warung khas daging bebek, kami menikmatinya dengan sangat lahap, apa karena enak atau kami yang memang sudah sangat lapar, he he he.

Kami sahalat jamak Takkhir di mesjid Alu Awe simpang elak jam 5 sore, setelah shalat kami duduk sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Alhamdulillah kami tiba di rumah dengan selamat menjelang shalat Magrib, setelah mandi-mandi saya segera melaksanakan Shalat Magrib, malam ini saya tidak ada jadwal mengajar di luar, hanya jadwal rutin sampai jam 9.00 saja.
Semoga apa yang kami lakukan hari ini mendapat berkah dari Allah SWT.