The Diary Game, Jumat 4 Maret 2023, Bersama Waled Rusly

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah pagi jumat penuh berkah ini Allah masih melimpahkan nikmat kesehatan kepada kita semua, sehingga kita kembali bisa bersua dalam silaturrahmi multi Negara, multi ras dan budaya.

Pagi mubarakah ini saya awali dengan salat subuh serta mengisi pagi dengan tadarus menunggu pagi, kicauan burung di atas pohon mangga samping rumah sebagai pertanda bahwa pagi benar-benar telah datang menjumpai kami, saya segera keluar rumah, melihat sekeliling, matahari dengan sinar menawannya melemparkan senyum seksinya ke arah saya, saya pun membeli sarapan pagi, nasi gurih dan kue boh rom-rom.

jam 9.00 saya menunggu waled Rusly untuk mengunjungi takziah ke rumah Abi Muhib, ibu mertua beliau sudah satu bulan menghadap yang Maha Kuasa, hari ini saya menemani waled untuk takziah, karena waled Rusly baru punya kesempatan takziah dari Banda Aceh.

Kami di suguhkan teh hangat dan aneka kue khas Aceh, ada Kue "keukarah, nyap, timphan, boh usen " serta kue Nusantara lainnya.

Menjelang salat Jumat kami pamit, saya tiba di rumah segera bersiap melaksanakan salat Jumat.

Khatib menyampaikan Tausiah tentang fadilah atau kelebihan beribadah pada malam nisfu Syakban yang insya Allah jatuh pada malam selasa lusa.

Pulang salat jumat saya pulang ke rumah Tanjong Untuk mengajar anak santri, kami menembus dunia dengan ilmi pengetahuan, memecah ombak samudera dengan membaca, menghujam cita-cita dengan menghapal, semangat kami insya Allah tidak akan kendur walau pun disiram air hujan dan dibakar panasnya mentari.
Jam 5.00 kami pulang.

malamnya setelah melanjutkan mengajar sampai jam 9.00, saya menemani waled ziarah ke mesjid Baalawi, salat Isya di sana, serta ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad al Attas.
Pulangnya kami singgah di Warung bak Yusuf, menikmati kelapa muda dan mie goreng Udang, kami juga memesan jus al pukat.

Waled datang berempat bersama ummi dan anak-anaknya, kami datang bertiga, jadilah kami 7 orang menikmati malam bersama waled, waled orangnya sangat mudah bergaul, sehingga banyak sekali teman waled.

Jam 12.00 kami baru beranjak dati warung bang Yusuf, waled langsung pulang ke Banda Aceh, sedangkan kami juga pulang ke rumah masing-masing.

Tiba di rumah saya segera gosok gigi dan masuk kamar untuk beristirahat.