The Diary Game, Jumat 22 Desember 2023, MEMBAWA DEK JA KE MAKAM HABIB MUHAMMAD

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 5.00 kami bangun bersiap melaksanakan salat subuh bersama, selesai salat kami lanjutkan dengan tadarus, jam 6.30 saya mengajak ummi Aira dan juga dek Ja ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad al attas. Kami bisa berangkat santai sebab kak Aira dan bang Ahmad nginap di rumah Tanjong.

Jam 6.45 kami tiba di komplek mesjid, susana sepi, langit juga tidak menampakkan tanda-tanda akan hujan, dek masih terlelap dalam mimpi indahnya.
Jam 7.30 dek ja baru terbangun, kami masih membaca surah yasin, selesai berdoa kami melihat-lihat komplek makam, tiba-tiba dari jauh kami mendengar suara gemuruh hujan menuju ke arah kami, kami pun terpaksa berlindung di komplek makam, menunggu hujan reda, biasanya hujan seperti ini tidak lama, lagi pula langit juga terlihat bersih tanpa mendung, ini pasti hujan numpang lewat menuju ke arah selatan, karena di sana langit hitam pekat.

Benar saja 15 menit kemudian hujan mereda, kami bersiap untuk pulang, sambil pulang kami singgah di warung nasi kak Lina untuk membeli nasi gurih bebek putih, kami pulang dari arah Lhok Nibong, sampai desa Matang Kruet kami melihat tanah kering tanpa bekas hujan sedikit pun, kami membeli sayur dan ikan untuk menu siang kami.
Tiba di rumah saya segera menikmati sarapan pagi, jam 8.30 saya baru tiba di rumah Tanjong untuk mengajar anak santri, kami membuka kitab fiqih dan juga kitab pelajaran nahu.
Jam 11.00 kami segera pulang untuk bersiap salat jumat. Sebelum berangkat jumat seperti biasa saya membersihkan diri, memotong kuku, mencukur kumis dan janggut. Jam 12.00 saya segera berangkat salat jumat.

Jam 2.00 saya kembali berada di rumah Tanjong untuk kembali mengajar anak santri, kami melanjutkan pelajaran tadi pagi, jam 4.00 kami salat asar bersama, selesai salat kami melanjutkan kembali pengajian bersama, jam 5.00 kami baru selesai untuk pulang ke rumah masing-masing.
Anak-anak santri kami rata-rata dalam minggu menderita batuk dan demam, saya sendiri juga sudah diserang batuk dan bersin-bersin.

Malamnya saya juga melanjutan mengajar saja, tidak ada agenda lain, jam 9.30 kami selesai, saya menemani anak-anak belajar dan bermain, udara terasa dingin setelah siang tadi terasa sangat panas.
Jam 11.00 saya langsung salat isya, selanjutnya bersiap-siap untuk istirahat malam.