Betterlife, The Diary Game, Selasa 28 Juni 2022. MEMBELI PECI AHMAD

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk bertobat dari segala dosa dan kesalahan.
Jam 7.00 saya sudah bersiap-siap untuk pulang ke rumah tanjong buat mengajar anak-anak santri, jam 7.25 saya mengantar dek Khudaija ke rumah nek dah, karena ummi Aira sudah terburu-buru akibat di ganggu oleh kurcaci kecik (Aira dan Ahmad).

Jam 8.00 saya bersama Aira dan ahmad baru tiba di rumah Tanjong, anak santri sudah duduk menunggu kepulangan saya, segera saya masuk kelas untuk membacakan mereka kitab, kelas demi kelas mendapat giloran untuk belajar dengan saya.
Jam 11.00 kami menghentikan kegiatan belajar belajar, kami akan melanjutkan kembali setelah siang nanti.
Jam 11.20 saya tiba di rumah, saya membereskan rumah sebentar, kemudian saya memanaskan lauk yang sudah kami simpan di dalam lemari es, jam 12,15 ummi Aira juga pulang, kami pun menikmati teh dingin bersama, jam 1.00 kami makan siang dengan menu ikan kayu dan sayur rebus, untuk sambal sementara kami tunda akibat cabe kami belum tumbuh, untuk membeli saat ini bukan pilihan utama.

Jam 4.00 kami istirahat ashar, kemudian melanjutkan kembali sampai jam 5.00, pulang dari rumah tanjong saya mengajak Aira dan ahmad ke mesjid Baalawi untuk membeli peci buat Ahmad, sudah 3 hari Ahmad terus minta di belikan peci, karena peci lama sudah tidak muat lagi, padahal masih baru, karena tidak pernah di pakek.

Sampai di sana saya memilih peci yang cocok untuk ukuran kepala Ahmad, akhirnya ada juga yang agak cocok untuk ukuran kepala Ahmad.
Selesai membeli peci kami ziarah ke makam Habib, kami berdoa, saat ini area makam sedang dalam proses pembangunan kubah, sudah dua hari mereka kerja, pekerja mereka sangat cepat, mereka benar-benar bekerja.

Saya kemudian menyempat mengobrol dengan Sayed Abu bakar selaku penaggung jawab pembangunan kubah, insya Allah Akhir tahun nanti kubah kan siap dan diresmikan saat HAUL habib.

Malamnya saya mengajar ke mesjid pante gaki Bale sampai jam 9.00. pulang ke rumah langsung bersiap-siap melanjutkan mengajar jamaah malam Rabu, jam 9.30 kami sudah berada di atas balai pengajian, kami membaca selawat sultan sebelum memulai pengajian.

Jam 12.00 kami membubarkan diri dari balai pengajian, kemudian melanjutkan mengobrol di depan kede sampai jam 1.00, setelahnya mereka baru pulang ke rumah masing-masing, saya sendiri masuk dan langsung beristirahat.