Betterlife, The Diary Game, Sabtu 23 Juli 2022. Mengajar Dan Menghadiri Undangan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hari sabtu ini Ummi aira rupanya masuk kerja, katany untuk emnutup libur hari senin dan selasa kemarin saat idul Adha, sehingga kami membangunkan anak-anak untuk bersama saya ek rumah Tanjong.

Sampai rumah Tanjong saya segera memepersiapkan alat kerja untuk bang Midi, kerena hari ini kami masih bekerja memasang keramik dinding kamar mandi bagian dalam, yang paling lama adalah memasang dinding bak mandi, katanya harus sangat hati-hati supaya nantinya bak mandi aman dari kebocoran.

Jam terasa sangat cepat berlalu, tidak terasa jam menunjukkan pukul 12.00, kami pun berhenti untuk istirahat dan salat dhuhur, saya sendiri juga akan menghadiri undangan pesta walimatul ursy ke rumah salah seorang saudara jauh mimi Aira di kawasan Madat aceh Timur.

Jam 1.00 setelah salat dhuhur saya segera berangkat ke sana bersama dengan Ummi Aira, anak-anak kami titipkan di rumah Mimi, dan dek Khudaija kami titipkan ke rumah nek dah.
Di sana tamu sudah mulai berkurang, hanya tamu seperti kami yang masih datang, sehingga kami bisa bebas memilih tempat duduk yang kami sukai.

Saya segera mengambil nasi dan memilih kursi di pojok ruangan, supaya agak mudah memantau keadaan dan agak susah di pantau orang, hehe..

Jam 2.00 kami kembali tiba di rumah, segera saya mengganti pakaian dan berangkat ke rumah Tanjong untuk mengajar dan bekerja.

Kami hari ini membaca kitab usul fiqih, insya Allah akan kami tamatkan dalam dua hari ini, renananya akan kami lanjutkan dengan kitab bayan, sedangkan untuk kelas Asyraf masih saja dengan kitab fiqih saja, belum ada kitab tambahan.

Selanjutnya Alif bertugas membantu bang Midi, saya melanjutkan mengajar kelas Amin, mereka baru mula-mula belajar kitab tasrif, sehingga perlu perhatian khusus, Aira bila tidak saya pantau langsung tentu akan bermain dengan kakak-kakanya, bukan belajar.
Jam 5.00 anak-anak pulang, saya melanjutlkan bekerja dengan bang Midi sampai jam 5.30.

Sampai rumah saya mandi dan mengganti pakaian serta berangkat ke mesjid Baalawi untuk salat magrib di sana, jamaah yang singgah terlihat ramai, mobil pun hampir memenuhi area parkir, mereka banyak juga yang khusu datang ke sini seperti saya.

Pulang dari mesjid Baalawi saya melanjutkan mengajar anak santri sampai jam 9.00, kemudian mereka saya izinkan pulang, dan bersiap-siap mengajar jamaah pengajian malam Minggu.

Jam 9,30 seperti biasa kami sudah berada di atas balai pengajian, kami membaca selawat sultan terlebih dahulu sebelum memulai pengajian, jam 12.00 kami baru selesai dan beranjak pulang, malam ini saya langsung masuk ke dalam untuk istirahat karena memang badan terasa sangat capek untuk bergadang.