Betterlife, The Diary Game, Sabtu 19 Juni 2021 ||50% payout for @steem.amal

50% Payout untuk @steem.amal

Jam 5.00 suara alarm membangunkan saya dari tidur nyenyak, segera saya angkat tubuh besar saya ke kamar mandi, lalu saya segera membasuh muka untuk mengusir kantuk.

Jam 6.00 setelah saya selesai shalat shubuh saya mengganti pakaian dan berangkat ke rumah tengku Din untuk membantu persiapan acara kenduri beliau.

Saya bersama tengku Rih dan bang Ramli mengaduk bumbu ikan panggang, menu utama hari ini adalah ikan bandeng panggang.

Bagaikan master chief saya mengaduk bumbu, mengatur letak ikan di atas panggang besar, kemudian segera mengangkat ikan ke atas bara api, 10 menit berselang bau khas ikan panggang mulai tercium, minyak lemak ikan terus keluar membuat air liur kami ikut meleleh, hehehe..
30 menit berlalu, satu panggang ikan telah masak, kami langsung mengambil sepotong ikan dan menikmati nya dengan secangkir kopi pagi.

Jam 8,30 saya pulang sebentar untuk mandi dan berganti pakaian, jam 9.15 saya kembali ke rumah tengku Din, acara khataman serta doa bersama pun di mulai.
Acara dilanjutkan dengan acara utama, yaitu acara "peusijuk".

Prosesi peusijuk pertama dilakukan oleh tengku Din sendiri,selanjutnya dilakukan oleh abi Muksal dan di tutup oleh Abon Muhammad, acara berlangsung khidmat dan penuh haru, alunan selawat mengiri prosesi peusijuk.

Setelah acara pusijuk selesai kami semua beranjak ke luar rumah untuk menunggu tamu undangan yang datang.

Acara sederhana ini pun berlangsung lancar dam sesuai rencana, satu persatu para tamu undangan datang dan pergi, jam 12.30 saya pun pamit untuk shalat dan bersiap mengajar.

Siangnya saya mengajar seperti biasa, tanpa halangan apa pun saya mengajar sampai jam 5.00 sore.

Selesai mengajar saya pun bersiap mengajar jamaah pengajian malam Minggu.
Jam 11.00 pengajian selesai kami laksanakan, malam ini acara cepat selesai karena sebagian jamaah agak lelah akibat acara tadi siang.

Dari balai pengajian kami beberapa jamaah langsung berangkat ke mesjid Baalawi untuk shalat Isya di sana.
Sampai di mesjid kami langsung shalat Isya berjamaah, kami menikmati kesunyian mesjid, hati kami sangat tenang saat berada di mesjid Baalawi.

Jam 12.30 saya baru tiba kembali di rumah, saya langsung masuk kamar untuk beristirahat.