Betterlife, The Diary Game, Rabu 16 November 2022. HARI YANG CERAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah hari ini dengan berkah doa-doa kami semua matahari sudah menampakkan diri sejak pagi, sinarnya terang, memberikan semangat dan harapan kepada kami semua, semoga tercapai semua hajat kami.
Jam 8.00 saya pulang ke rumah Tanjong bersama anak-anak, agenda saya hari ini memperbaiki sarang linot, mengganti toping bagi sarang yang sudah rusak topingnya, karena selama hujan hampir sebulan lamanya saya tidak melakukan apa-apa terhadap linot, saat ini sudah ada keperluan mendesak untuk memperbaikinya.

Saya segera berganti baju dan mulai bekarja, ahmad sesekali datang membantu, tetapi lebih banyak kepada membantu dalam arti konotasi, jam 11.00 saya berhenti, lalu saya menuju ke tempat tengku Hasbi, karena cuaca yang sangat mendukung tentunya tengku Hasbi sangat mengharapkan untuk bisa melakukan panen padi.
Di sawah sudah banyak sekali orang-orang menunggu giliran mesin pemotong padi, mereka menunggu karena takut kesempatan hanya datang hari ini.
Padi di sawah sudah bisa dikatakan semuanya siap untuk di panen, harga gabah saat ini sudah menurun dari harga pertama 5.300/kg menjadi 5.100 – 4.900, tergantung keadaan padi, bila sudah terendam malah bisa lebih murah lagi, inilah permainan toke besar, setiap musim panen tiba harga gabah akan terjun bebas, tetapi harga beras masih sangat tinggi.

Siangnya saya bersiap-siap untuk mengajar siang, karena tidak ada agenda lain, kami hanya fokus belajar saja, jam 4.00 kami salat ashar, lalu kami melanjutkan pengajian lagi.
Dek Khudaija tiba dengan umminya, dek Khudaija langung bermain dengan kak faya, mereka bermain tanah, berlari-lari di halaman luas rumah Tanjong, rasanya sudah lama sekali mereka tidak bisa bermain di halaman akibat becek.

Jam 5.30 kami baru kembali tiba di rumah, saya segera mandi dan bersiap menunggu waktu salat Magrib.
Selesai salat saya makan malam bersama dengan anak-anak, lalu kami langsung memulai pengajian, malam ini kelas Alif dan kelas Aira mendapat waktu khusus, Alif belajar kitab fiqih dan Nahu, sedangkan Aira melancarkan Hafalan, tetapi malam ini Aira belum bisa saya tambah hafalan baru sebab hapalan pertama masih kurang lancar.
Jam 9.30 mereka semua baru pulang, lalu saya membantu Ahmad dan Aira mengganti pakaian tidur, lalu mereka bermain dan membaca buku sampai jam 11.00. barulah setelahnya mereka saya minta masuk kamar untuk istirahat malam.