Betterlife, The Diary Game, Minggu 31 Juli 2022. MINGGU BERSIH BERSAMA SANTRI
santri menyapu halaman
Hari ini libur kantor bagi saudara-saudara kami yang kerja kantoran, tapi tidak bagi kami yang kerja 7 hari seminggu, libur hanya 8 jam sehari, melelahkan, tapi dengan menikmati semua jadi begitu indah dan menyenangkan.
Jam 7.30 saya sudah bersiap untu pulang ke rumah Tanjong, hari ini adalah hari kami akan kerja bakt membersihkan halaman rumah tempat kami mengaji.
Sampai rumah tanjong anak-anak santri sudah tiba, hanya nak Panton saja yang belum tiba, kami segera membagi tugas dalam kelompok kerja, ada yang bertugas menyapu halaman serta membuang daun sawoh hasil mereka kumpulkan, ada juga yang bertugas mencabut rumput dis sekitar halaman kami, bahkan ada juga yang hanya tugasnya menonton sambil bermain, inilah dunia kami anak-anak santri usia dini.
Jam 8.30 bang Midi tiba, saya meminta Alf dan Asyraf untuk mmebantu bang Midi dalam menyelesaikan pekerjaannya, saya sendiri membantu anak-anak santri menyelesaikan pekerjaan mereka.
Jam 10.00 anak-anak santri saya minta membasuh tangan, beristirahat sambil emnikmati secangkir teh hangat buatan saya, juga bebrapa potong kue kering.
Jam 11.00 anak –anak saya izinkan pulang, saya kemudian menuju ke Paya Naden, untuk membeli ikan, di sini kadang ada ikan sangat segar, harganya juga agka miring dibandingkan dengan harga di pajak ikan Panton Labu, tetpai pilihannya tidak banya.
Akhirnya saya membeli iaktembung kecil untuk kami olah menjadi pepesan, masakan kesukaan saya.
Jam 1.00 kami menikmati makan siang dengan ikan pepes dan sayur rebus, kemudian saya bersantai sejenak menunggu waktu untuk kembali pulang ke rumah Tanjong mengajar anak santri.
Siang ini kami belajar kitab fiqih dan kitab Nahu untuk kelas Alif, serta kitab saraf dan Fiqih untuk kelas Asyraf.
Jam 4.00 kami istirahat salat ashar, kemudian saya melanjutkan mengjar, sedangkan bang midi siang ini tidak datang sebab lagi mau mengurus sawahnya.
Jam 5.00 kami semua selesai dan pulang, saya sampai di rumah bersantai dengan dek Khudaija menikmati sore yang indah.
Malamnya saya melanjutkan mengajar, memberi segenap waktu untuk anak-anak generasi bangsa dan agama masa depan, jam 9.00 mereka saya izinkan pulang. Tidak lama berselang hujan deras pun turun mengguyur tempat kami, saya mendengar suara hujan bersama anak-anak sambil menemani mereka mengecat buku gambar mainan mereka.
Jam 11.00 kami semua segera istirahat, membiarkan hujan menyelesaikan tugasnya menyirami bumi yang semakin gersang dan tandus.
membeli ikan
malam di keude Putoh
Mantap that diary droeneh tgk, semoga santri2 bak dayah bejet ke ureng yang tem petimang agama Allah.
Aamiin, ,,😊