Betterlife, The Diary Game, Minggu 25 September 2022.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pagi ini saya bangun seperti biasa, mengambil wuduk, lalu bersiap salat subuh, alunan suara azan memecah kesunyian subuh, mengajak umat manusia bangun untuk emnyembah sang Khaliq.
Jam 6.30 saya tiba dari salat subuh, lalu berjalan-jalan sekitaran rumah, menghirup segarnya udara pagi, memacu jantung dengan berjalan kaki cepat, sangat sehat.
Jam 7.00 saya baru kembali masuk ke dalam rumah, membantu ummi aira menyiapkan sarapan pagi berupa teh manis, saya mengabil toples roti, memakannya dengan teh, sambil berbincang-bincang ringan dengan ummi Aira, mendengarkan apa saja celotehan ummi Aira seputar pekerjaannya dalam minggu ini.
Jam 7.30 kami mengantar dek Khudaija ke rumah nek dah, lalu saya bersama anak-anak berangkat ke rumah tanjong untuk mengajar anak santri, hari ini mereka tidak ada kegiatan gotong royong, rencana nya setelah siang baru kami gotong royong di kebun, karena halaman kami masih penuh dengan barang-barang tukang.

Jam 9.00 tukang pasang atap tiba, mereka hari ini melanjutkan memasang atap, sedangkan tukang plaster dan tukang bata tidak masuk, mereka tidak bisa bekerja secara bersamaan akibat bedanya jenis pekerjaan mereka.
Jam 11.00 saya beristirahat, anak-anak santri juga telah pulang, saya menikmati waktu bersama dengan tukang, bercakap-cakap dengan mereka, jam 11.30 saya baru pulang ke rumah kede untuk mandi dan makan siang.

Jam 1.30 saya kembali tiba di rumah Tanjong, sampai di sana kami belajar terlebih dahulu sampai jam 3.30, barulah setelahnya kami salat asar, selesai salat ashar kami bekerja membersihkan kebun belakang sebagai lahan untuk menanam pohon pepaya.
Jam 5.00 kami selesai, membasuh tangan dan membaca doa sebelum pulang, saya sendiri juga langsung pulang, sampai rumah mandi dan bersiap-siap untuk ke mesjid baalawi, ada keperluan dengan sayed Ali al Attas.

Langit sangant mendung, saya segera ziarah ke makam habib, selesai ziarah masuk ke dalam mesjid menunggu azan Magrib.
Selesai salat Magrib saya bertemu dengan sayed ali, kami mengambil tempat di warung dalam komplek mesjid, jam 8.00 say kembali tiba di rumah untuk mengajar anak santri.
Jam 9.20 mereka saya izinkan pulang, lalu saya membantu anak-anak untuk berganti pakaian, kemudian saya menyelesaikan laporan dan pengentrian data keperluan KUA, jam 11.00 saya menyusul anak-anak untuk beristirahat.