Betterlife, The Diary Game, Minggu 2 Oktober 2022, Menghadiri Maulid Arbain Di Rumh Sayed Ali

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hari ini saya mengawalinya dengan tadarus menyambut mentari pagi, memberi makan ikan koi kami, kemudian bersantai di kursi belakang, jam 7.30 saya bersama Aira membeli kue di warung depan, kami membeli kue untuk anak-anak, kemudian saya pulang ke rumah Tanjong, Anak-anak tidak ikut karena umminya libur kerja.

Di rumah tanjong kami segera bersiap-siap untuk melaksanakan Minggu bersih, hari ini kami mengepel lokal belajar, mencuci kamar mandi, menguras bak wuduk sebagian anak-anak saya minta mencabut rumput, jam 10.00 kami berhenti dan melanjutkan belajar, kami pun membaca kitab seperti biasa.
Jam 11.00 kami semua pulang, hari ini saya berencana belanja ke pasar bersama dengan Ummi Aira, sampai rumah saya memberitahukan pada Aira dan Ahmad untuk kami tinggal sebentar di rumah, karena kami akan belanja ikan dan sayur.
Pertama Ahmad keberatan, karena alasan takut, tetapi setelah kami beri semangat dan kami beritahukan pelan-pelan Aira langsung menyanggupi untuk menjaga rumah, mereka akan bermain di dalam kamar saja, tidak akan keluar kamar sampai kami pulang, kami pun berangkat dengan tenang, saya yakin mereka akan tetap di kamar sampai kami pulang, walupun ini kali pertama mereka kami tinggal tetapi kami sangat yakin.
Sampai pasar kami melihat pasar sangat lengang, ikan pun sangat sedikit, saat saya wawancara ringan dengan bang Saiful penjual ikan, ternyata sudah dua minggu keadaan seperti ini, katanya daya beli masyarakat sangat kurang. Jangan membeli ikan, ke pasar saja mereka tidak nampak.

Kurang dari saru jam kami kembali tiba di rumah, anak-anak masih setia menunggu kami pulang dari dalam kamar, saat mendengar suara kami mereka berhambur keluar, alhamdulillah semua aman terkendali.

Jam 1.30 saya pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar, siang ini kami belajar seperti biasa, tukang hari ini tidak masuk, sudah 3 hari mereka tidak masuk.
Jam 5.00 kami selesai dan pulang, sampai rumah saya bermain-main dengan anak-anak.
Malamnya setelah magrib saya melanjutkan mengajar anak-anak. Jam 8.00 saya meninggalkan mereka untuk menghadiri acara amaulid arbain di rumah sayed Ali al Attas. Sudah dari kemarin sayed Ali mengundang saya secara pribadi.
Maulid Arbain adalah tradisi membaca maulidil rasul selama 40 hari dari rumah ke rumah, atau dari mesjid ke mesjid, atau dari musala ke musala, tujuannya hanya satu, yaitu menghidupkan ghirah kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW.
Malam ini kami berzikir dengan penuh kebahagian serta suka cita, mengungkapkan rasa cinta dalam bait selawat dan doa.
Jam 12.00 saya baru kembali tiba di rumah, saya pun langsung beristirahat.