The Diary Game Minggu 5 Desember 2021 || PENURUNAN KOPI GABAH DARI KEBUN #CLUB5050

Selamat menjalankan aktivitas untuk sahabat steemians, semoga kalian menyenangkan. Kembali lagi di diary saya @sintashaa. Hari ini saya memposting cerita beberapa hari lalu, tepatnya di tanggal 2 desember, karena saya berada di kebun, jadi waktu membuat diary sangat sempit, juga karna jaringan di kebun sangat susah.

Pagi hari, merasakan sejuknya angin pagi di daerah pegunungan membuat suasana menjadi syahdu. Kebun kami ini terletak di Wih Lukup Desa Berawang, tetapnya di kaki pegunungan. Tempat ini masih banyak di temui pohon-pohon tua yang besar karena memang lokasi kebun kami yang berada di hutan.

Karena berada di kebun, pagi ini saya harus segera membuat sarapan juga sambil mengurus Maher yang rewel jika berada di kebun. Saya menanak nasi dan membuat sayur sederhana yaitu terong tempe sambal hijau.

Memasak nasi adalah hal yang wajib di lakukan karena nasi adalah kebutuhan pokok. Memasak nasi di kebun sangat menyenangkan dan tidak seinstan masak di ricecooker atau di gas. Perlu skil khusus menghidupkan api dengan bahan plastik. Cara memasak tradisional seperti ini memang di lakukan oleh orang-orang yang mempunyai kebun di daerah saya ini.

memasak nasi secara tradisional

Selesai membuat sarapan, saya membersihkan gubuk, menyapu dan melipat selimut, saya juga merapikan kasur tahu untuk kami tidur tadi malam.

Setelah sarapan, suami saya kembali mencuci kopi yang sudah di giling tadi malam. Setelah mencuci suami saya meletakkan kopi di atas sarlon yang sudah di gelar. Kemudian saya meratakan kopi dengan kayu yang sudah di rancang agar kopi merata saat di jemur.

Cuaca pagi ini tidak cerah tidak seperti hari kemarin. Tampaknya kopi akan lama kering karena cuaca yang sedikit mendung.

Benar saja, kopi ini baru bisa di angkat dan di takar pada sore hari. Karena baru kering dan kadar airnya sudah mulai hilang.

potret menakar kopi

Karena kopi yang sudah menumpuk di dalam gubuk. Suami saya mengajak saya untuk pulang menurunkan kopi. Kopi akan segera di jual kepada toke langganan suami saya.

Setelah bersiap untuk pulang sekitar jam 05.00 sore kami berangkat dari gubuk untuk pulang menurunkan kopi.

Jalan yang licin dan berlumpur membuat mobil yang membawa kopi lengket di kubangan lumpur di tengah jalan. Sepanjang jalan mobil melewati medan yang terjal dan licin. Perlu skil dan tenaga lebih dalam membawa mobil di daerah perkebunan saya ini. Perjalanan pulang cukup memakan waktu,karena jalanan yang susah dan terhalang oleh lumpur, kami sampai di rumah sekitar jam 09.00 malam.

perjalanan menurunkan gabah kopi

mobil lengket di lubangan lumpur

Sesampainya di rumah saya langsung mandi dan membersihkan diri, makan malam dan langsung istirahat.

Sekian cerita saya hari ini, sampai berjumpa lagi di cerita harian saya selanjutnya.

Salam Hangat dari saya @sintashaa

Hormat saya kepada pendiri dan pembesar komunitas ini: @anroja @nazarul @ikhsan01 @herimukti

Ingin mengenal lebih detail klik disini @sintashaa