The diary game 22 Desember 2021
hallo sobat steemian, berjumpa lagi dengan saya @sintashaa di platform kebanggaan kita semua.
Pagi yang indah, kabut yang begitu tebal membuat suasana menjadi sendu. Memulai aktivitas pagi saya mengurus Maher terlebih dahulu, mengganti Pampers dan memberinya sarapan. Kemudian saya lanjutkan kegiatan membersihkan rumah dan merapikan tempat tidur.
Sekitar jam 09.00 pagi, matahari mulai menunjukkan existensinya, jadi saya langsung menjemur pakaian yang sudah dua hari tidak kering karena cuaca yang hujan terus menerus. Mudah-mudahan hari ini akan cerah dan pakaian yang basah bisa kering semua.
Setelah menjemur pakaian, saya mengajak Maher ke kedai untuk membeli jajanan, setelah membeli beberapa jajanan kesukaan Maher kami langsung pulang kembali. Saat sedang menuju rumah, kami berhenti di salah satu rumah tetangga karena Maher melihat temannya sedang ada di depan rumahnya itu. Kemudian kami mampir dan Maher bermain sebentar, sementara saya melihat ibu dan ayah temannya Maher menjemur kopi di depan rumah.
melihat tetangga menjemur kopi
Menjelang siang sekitar pukul 11.00 WIB, Maher mengajak saya untuk ke kamar karena dia mengantuk, memang sudah waktunya Maher untuk tidur siang.
Saat sedang menunggu Maher tidur, ayahnya Maher pulang dari kebun, dia pulang karena akan menjemput wawak yang ada di rumah, rencananya wawak juga akan ikut ke kebun.
Saat sampai, ayah Maher langsung makan karena dia sudah lapar, kemudian saya membuatkan kopi. Selesai minum kopi ayah Maher mandi untuk membersihkan diri dari lumpur karena arena jalan kebun yang penuh lumpur.
Selesai mandi, ayah Maher mengajak wawak dan juga Maher pergi ke panteraya untuk suatu keperluan. Sementara Maher pergi, saya langsung mandi kemudian menyetrika pakaian yang saya jemur tadi.
Setelah selesai menyetrika pakaian saya duduk sambil menonton tv, saat sedang menonton tv Maher dan ayahnya pulang. Kemudian ayah Maher mengajak kami untuk pergi ke arena pacu kuda yang akan di adakan di Kabupaten Bener Meriah tidak jauh dari rumah kami. Di arena Pacu kuda ini sudah banyak persiapan yang di lakukan panitia, bahkan sudah ada pasar malam yang menjual makanan, pakaian dan menyediakan permainan untuk anak-anak.
Saya dan Maher juga ayah Maher berkeliling sambil melihat kondisi lapangan pacu kuda yang nantinya akan di jadikan tempat pertandingan pacu kuda. Kami juga berkeliling melihat pasar malam tempat anak-anak bermain, Maher sangat senang, namun dia belum bisa ikut menaiki salah satu permainan karena alasan saya takut dan Maher masih sangat kecil.
semarak pasar malam di lapangan pacu kuda
Puas dengan berkeliling kami langsung pulang ke rumah karena hari pun sudah larut malam.
Sekian cerita saya hari ini, sampai berjumpa lagi di cerita harian saya selanjutnya.
Salam Hangat dari saya @sintashaa
Hormat saya kepada pendiri dan pembesar komunitas ini: @anroja @nazarul @ikhsan01 @herimukti
Ingin mengenal lebih detail klik disini @sintashaa
