THE DIARY GAME, BETTER LIFE, MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 : MERAJUT KASIH DAN HOBBY DI MASA PANDEMI.

Sahabat steemit, bagaimana keadaan hari ini ? “Alhamdulillah” tentunya semua kita dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang sesuatupun dalam menjalankan kehidupan ini serta sahabat steemit termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Amien....

Perjalanan hidup jika diulang kaji serta dapat dilukiskan dalam lembaran diary kehidupan menjadikan sebuah gairah dalam mencapai kehidupan esok hari. Lukisan kehidupan dalam bentuk tulisan akan menjadikan sebuah arsip kehidupan yang akan menjadikan sebuah noktah motivasi hidup bagi generasi berikut dan juga menjadikan kenang-kenangan dari siklus kehidupan masa lalu.

Hari ini Ahad, tanggal Enam belas bulan Agustus tahun Dua ribu dua puluh satu, saya bersama keluarga berada di Kota Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Provinsi paling ujung pulau Sumatera. Berawal dari bangun tidur dan menjalankan kewajiban Shalat Subuh lalu membangunkan anak-anak untuk Shalat Subuh. Namun pagi ini keponakan Ahmad Dylan yang masih berusia 4 bulan telah duluan membangunkan kami dengan suara tangisan karena kehausan. maka seisi rumah telah bangun. Sungguh sebuah suasana yang tak dapat diutarakan dalam kegembiraan jika dalam rumah ada anak bayi yang selalu menghidupkan suasana rumah dengan keceriaan.

Salah satu tanda waktu sarapan adalah terdengar tanda melalui suara perut. Maka saya ambil kenderaan roda dua untuk menuju sebuah kantin yang terletak di Lampineung. Hari ini saya kepingin sarapan pagi berupa kopi sanger dan bubur kanji Kembang Tanjung yang telah ada di kantin IKA SMEA Premiun Kopi di Lam Pineung – Banda Aceh. Sungguh makyoss kultur rasa yang dihasilkan dari semangkok kanji di pagi minggu ini. Kanji rumbi dimasak dengan berbahan utama beras dan rempah-rempah. Untuk menambah pembendaharaan rasa kanji rumbi juga dicampur dengan udang dan potongan daging. Biasanya makanan yang mirip dengan bubur ini hanya dapat ditemukan pada saat momen bulan ramadhan namun makanan sejenis bubur dengan citarasa unik di provinsi Aceh yang mirip dengan bubur ayam yang dijual di daerah lain Indonesia dapat ditemukan setiap hari di kantin dekat dengan kantor Gubernur Aceh ini.

Setelah selesai sarapan pagi lalu kembali ke rumah untuk persiapan menghadiri acara persepsi anak dari Om Nasir keponakan dari pihak Ibunda saya, selepas mandi dan menuggu rombongan siap berdandan. Tugas saya selanjutnya adalah menjaga si kecil Ahmad Dlyan Evano. Sejak umur 4 bulan, Dylan sudah bisa kita ajak bercanda dan ketawa. Saat seperti ini yang dirasakan ingin kepingin anak kecil lagi. Mungkin bukan saya saja yang merasakan itu, banyak dari sahabat steemit ingin memiliki anak kecil lagi. Namun semua kehendak dari Tuhan sang maha pencipta, jika sesuatu sudah di gariskan oleh-Nya maka akan terjadi semua ”kun fa yaa kun”.

Semua keluarga telah siap untuk berangkat ke tempat acara resepsi, ada keunikan yang membuat kami ketawa terbahak-bahak. Pasalnya sebelum naik ke mobil ada pengumuman dari kakak Aura, bahwa yang berat badan dibawah tahun kemerdekaan naik mobil Aura, sedangkan yang berat diatas tahun kemerdekaan naik mobil Alfa. Kami semua saling pandang, apa maksud dari pengumuman itu. Lalu Abang kautsar menjelaskan jika berat badan 45 ke bawah naik mobil Dylan karena ground clearance yang rendah atau bisa disebut mobilnya ceper. Sedangkan yang berat diatas 45 kilogram naik mobil avanza milik Alfa Ramadhana. Maka semua ketawa mendengar penjelasan itu. * Mobil Aura masuk dalam katagori mobil sport yang memang sengaja di modifikasi lebih ceper dari mobil harian. Itu salah satu hobbynya papa Aura, melakukan modifikasi sehingga menjadi kepuasan tersendiri dari jasil desain mobil seperti itu. Waktu luang saat masa pandemi lebih banyak bergelut dengan design mobil ceper ini. Bagi sebagian orang misalnya seperti saya yang postur badan bigbody, tidak menarik untuk naik ke mobil tersebut. Untuk Aura dan keluarganya sangat cocok karena mereka semua postur sesuai dengan kenderaan yang di design sama papa Copro. Namun bagi keluarga lain ada beberapa orang yang memang tubuhnya seperti atlit angkat besi yang atlit Olimpide asal Aceh. Seperti saya memiliki postur berat badan hampir 100 kilogram. * Memiliki mobil ceper biasanya tidak nyaman untuk dipakai sehari-hari. Hal ini menjadi kenyataan saat pengumuman Kak Aura tadi. Mobil ceper sangat sensitif terhadap tekstur permukaan jalan sehingga guncangan akan lebih terasa. Saya tidak pernah mengunakan mobil tersebut karena akan berfikir keras bagaimana cara menghadapi permukaan jalan yang tidak mulus atau hambatan lain berupa polisi tidur. Apalagi dengan kondisi jalan di Banda Aceh, dua hambatan ini sering kita temui di jalan. Maka lebih nyaman saya menggunakan mobil keluarga seperti Avanza untuk dipakai aktifitas sehari-hari.

Tibalah kami di Gedung Hj. Yusriah Wedding Organizer yang menjadi tempat acara resepsi pernikahan Husnul Afifah dengan Hizrian Nur Akhy. Saat memasuki gedung petugas gedung memeriksa suhu tubuh dan memerintahkan pemakain masker yang benar sehingga menutupi mulut dan hidung. Protokol kesehatan yang utama dalam menghadiri acara resepsi pernikahan anak Om Nasir di gedung yang terletak di Jalan Jl. Soekarno - Hatta No.1, Daroy Kameu, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Derai langkah sang raja dan ratu sehari mengikuti alunan irama kasih sayang. Selanjutnya dengan langkah orang tua kedua pembelai yang tetap menjaga jarak sosial (social distance). Nampak sekali aura kebahagian terpancar dari kedua pembelai serta keluarga. Biarpun dalam kondisi pandemi Covid-19 merajut kasih tetap dijalankan dan para handal taulan bersilaturahmi serta memberikan ucapan selamat berbahagia bagi kedua pengantin baru semoga menjadikan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.aamiin

Selepas pulang dari acara, saya bersiap-siap untuk kembali ke Kota Lhokseumawe karena basecamp atau tempat tinggal saya disana. Setelah Shalat Zuhur kamipun berpamitan untuk menempuh perjalanan selama 6 jam untuk tiba di Kota kelahiran. Sepanjang jalan keluar dari kota Banda Aceh hari minggu ini diguyur hujan hingga tepat pukul 21.00 Wib saya bersama rombongan tiba di Cunda – Kota Lhokseumawe, masih di guyur hujan. Dan akhirnya Inilah beberapa catatan harian saya pada hari minggu atau ahad, 15 Agustus 2021, semoga tulisan ini menjadi catatan sejarah yang berguna bagi saya dan sahabat sehingga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Maka setiap mengakhiri catatan harian ini, mari kita renungkan sebuah kalimat motivasi yang diucapkan oleh Sahabat Nabi Besar Muhammad SAW yaitu Ali bin Abi Thalib, Apa kata beliau bahwa :