Senang bisa berbagi cerita lagi di sini. Semoga teman-teman steemian semua selalu sehat dan bahagia 🤲.

Suasana pagi masih seperti kemarin hujan gerimis terdengar jelas di luar rumah. Aku bersyukur masih bisa terbangun kembali di pagi hari ini dalam keadaan sehat dan bahagia. Suara azan subuh berkumandang dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli. Aku berusaha untuk terus bangun, ku bangun kan anak-anak serta suami baru kembali aku menuju kamar mandi untuk berwudhuk dan segera melaksanakan shalat subuh.

Usai shalat dan berzikir sebentar aku ke dapur memanasi lauk dan pauk untuk sarapan di pagi hari ini. Aku masih berada di rumah mertua ku hari ini karena banjir belum mau pergi-pergi dari rumah ku sampai hari ini. Sambil memasak ku hidupkan mesin cuci dan kubiarkan dia menyelesaikan tugas nya sampai selesai. Setelah itu aku mandi, sarapan dan bersiap untuk pulang ke rumah ku. Sebelum tiba di rumah, kami mampir di rumah kosong kakak kami sebentar untuk suatu keperluan. Setelah itu kami langsung menuju ke rumah kami.

Sampai di rumah aku melihat banjir belum keluar dari dalam rumah ku yang masih selutut orang dewasa. Aku masuk ke dalam kios yang berada di depan rumah ku yang sengaja kami buat untuk menyimpan barang di saat banjir seperti ini. Aku bersama suami memperbaiki lantai papan di belakang kios kami yang sudah ambruk kemarin. Lumanyan lama juga kami memperbaiki lantai kios kami tersebut. Kemudian kami beristirahat sebentar. Setelah itu kami pulang lagi ke rumah mamak di kampung sebelah.

Sampai di rumah mertua, mandi, makan siang dan shalat dhuhur. Setelah itu aku mengangkat jemuran dan menyetrika pakaian anak-anak ku untuk persiapan kembali ke Dayah. Kemudian aku menuju ke toko Setia Kawan Matangkuli bersama anak kedua ku untuk membeli sabun, minyak rambut, shampoo dan minyak wangi . Selesai ku bayar semuanya kami langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah aku beristirahat sebentar. Tiga puluh menit kemudian azan ashar pun terdengar dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli, Aku segera melaksanakan shalat ashar dan bersiap untuk berangkat ke Dayah Waled Lapang bersama suami untuk mengantar anak kedua kami yang sudah beberapa hari di rumah.

Biasanya kami melewati jalan Lhoksukon. Akan tetapi hari ini jalanan tersebut belum bisa terlewati oleh kendaraan apapun karena banjir masih melanda daerah tersebut. Kami melewati jalan Blangjruen dan melewati daerah Syamtalira Aron dan Tanah Pasir. Sebelum berangkat aku menghubungi Abang sepupuku untuk memastikan keadaan di daerah Tanah Pasir.

Usai shalat ashar kami langsung berangkat. Sekitar pukul setengah enam Alhamdulillah kami pun tiba di Dayah Waled Lapang. Setelah bertemu dengan ustadz nya anakku membereskan semua administrasi anak ku. Kami langsung pulang ke rumah. Sesampai di daerah Simpang Mulieng, kami melaksanakan shalat magrib disana. Usai shalat magrib kami melanjutkan perjalanan kami kembali. Sebelum kami pulang ke rumah orang tua kami, kami mampir di rumah kami terlebih dahulu untuk melihat suasana banjir.

Kami mampir di kios sebentar untuk beristirahat. Usai shalat isya baru kami pulang ke rumah mertua. Sampai di sana, membersihkan wajah tangan dan kaki dan langsung aku mengajak si bungsu untuk istirahat malam.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada semua teman-teman yang selalu mendukung dan singgah di tempat kami. Terimakasih 🙏❤️.