Pagi-pagi usai shalat subuh dengan keadaan diluar masih gelap, aku pergi ke rumah mabitku (tanteku) di kampung sebelah. Sedikit rasa khawatir juga karena jalanan masih sangat sepi. Akan tetapi aku terus melaju sampai akhir nya aku sedikit lega karena ada beberapa jamaah dari Mesjid yang baru pulang shalat subuh. Sesampai di sana, aku membantu apa yang aku bisa, mulai dari menghangatkan kuah sampai membereskan meja prasmanan dan mengangkat piring dan peralatan prasmanan lainnya sampai selesai.

Setelah semua rapi aku mengambil sedikit makanan untuk sarapan. Usai sarapan ku lanjutkan aktivitas ku. Menaruh makanan untuk meja hidangan untuk para tamu hari ini. Setelah semua beres, aku pulang ke rumah, mengganti pakaian dan beristirahat sebentar. Sekitar pukul sepuluh pagi, aku kembali lagi ke rumah tanteku. Aku melihat remaja di kampung tersebut sudah berdiri di meja kado dan di meja prasmanan. Aku memutuskan untuk bergabung dengan saudara ayahku yang sudah mulai berdatangan.

Kami berbincang melepas rindu sambil menikmati hidangan yang sudah tersedia di meja prasmanan. Selain itu aku menyempatkan mengambil beberapa gambar di acara tersebut. Aku tidak lupa bersua foto dengan adik sepupu ku. Aku hanya berfoto dengan pengantin laki-laki ( sepupuku). Di karena kan pengantin wanita nya sudah tidak sanggup duduk di atas pelaminan karena sedang hamil muda. Mereka sudah menikah beberapa bulan yang lalu. Baru hari ini berkesempatan merayakan pesta pernikahan mereka.

Sekitar pukul satu siang, aku pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat dhuhur. Sehabis shalat dam mandi serta mengganti pakaian,aku kembali lagi ke rumah tanteku. Aku membantu apa yang bisa ku kerjakan. Kebetulan tamu masih ada yang datang satu persatu, aku melayani tamu tersebut di meja prasmanan. Menjelang azan ashar, aku bergegas pulang, melaksanakan shalat ashar dan bersiap untuk pergi ke Dayah Waled Lapang untuk mengantar pakaian bang Fatih.

Aku pergi ke Dayah Waled Lapang dengan suami dan anak bungsu ku. Sampai di sana, kmi menunggu bang Fatih di kursi tunggu. Setelah meminta petugas memanggil bang Fatih, kami menunggu nya lagi. Lama kami menanti, bang Fatih belum menghampiri kami juga. Akhirnya suamiku mencarinya. Ternyata anak kami sedang mandi si sumur si belakang. Lama juga kami menunggu di mandi.

Setelah bertemu dan berbincang-bincang sebentar. Kami pamit pulang. Bertepatan dengan suara azan magrib, kami pun sampai di rumah. Usai membersihkan wajah tangan dan kaki serta melaksanakan shalat magrib, kami menikmati makan malam bersama-sama. Usai makan malam dan shalat isya aku langsung beristirahat malam. Aku sengaja mengajak anak-anak untuk segera tidur supaya besok cepat bangun untuk sekolah lebih cepat.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @heriadi, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing aku. Terimakasih 🙏❤️.