The diary Season 2 , Sejarah para pejuang samudera pasai di Aceh (20 April 2021)

Halo...para sahabat steemit semuanya kembali lagi bersama saya @rusmaniar, semoga hari ini hari yang sangat indah bagi kita semua dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
Salam sejahtera buat semuanya di manapun berada, semoga segala urusan kita di mudahkan oleh Nya dan di beri kesuksesan. Aamiin

saya terbangun oleh suara deringan alaram di hp yang saya simpan pada pukul 06:15 wib, seperti biasa nya saya ketika terbangun langsung pergi ke kamar mandi membersihkan muka terlebih dahulu, setelah itu saya ambil air wudhu shalat subuh seperti biasa nya kegiatan utama ketika terbangun dari kelelapan nya , setelah itu saya ambil kan HP Android murahan saya ini, mulai untuk melanjutkan menulis cerita yang pernah Ibunda cerita ke saya tentang sejarah terseebut di papan layar media steemit ini.

Sejarah meurah Silu yang telah memeluk Islam berubah nama menjadi Malikussaleh.Meski di kalangan masyarakat tidak memperkenalkan diri nya sosok Sultan Al-Malik Ash-Shalil dengan baik.

Inskripsi pada batu nisan makamnya Sultan Al-Malik Ash-Shalil, ahlinya sejarah dari zaman samudera pasai bahwa Sultan adalah seorang yang bertakwa lagi pemberian nasehat,berasal dari keturunan yang ter hormat serta Ter kenal. Ia juga seorang yang pemurah,ahli ibadah dan penakluk (pembebas.)

Di kalangan masyarakat tersebut menyebutkan bahwa seorang sultan itu memiliki kepribadian yang berimbang; seorang yang baik sekaligus menginginkan kebaikan kepada orang lain.
Begitulah seorang penguasa yang anggun Dan berpengaruh, dan juga berkat jasa -jasa para penguasa semisalnya, Islam dapatkan menyebar dan menerangi kawasan yang luas di Asia Tenggara .

Selain itu Al -Malik Ash-Shalil adalah juga pendiri dinasti yang meletakkan da'kwah dan pe-nyiaran Islam sebagai tugas utama di atas pun- daknya.
Kekuasaan dinasti ini berlanjut sampai dengan dua abad lebih , dan berakhir pada dekade abad ke dua abad ke 16-M dengan wafatnya sultan Zainal Abidin bin Mahmud pada 923 H/1518 M
Batu nisan ini terletak di makam pendiri dinasti Ash-Shalihiyyah,sulat Al-Malik Ash-Shalil
(w. 696H/1297 M.) Terletak di makam di desa beuringen, samudera, Aceh Utara.

Inilah kuburan yang dirahmati lagi di ampuni, yang bertakwa lagi yang pemberi nasehat , yang berasal dari keturunan terhormat yang terkenalnya lagi yang pemurah, yang ahli ibadah dan pembebas, yang di gelar dengan Sultan Al-Malik Ash-Shalil, yang meninggal dunia pada bulan ramadhan tahun 696 sejak perpindahan hijrah Nabi (Saw). semoga Allah memberikan rahmat ke atas pusaranya dan menjadikan surnga sebagai tempat kembalinya.

Inilah cerita masih sebagian kisah-kisah para pejuang samudera pasai di Aceh .Saya merencanakan menulis diari game saya hari ini untuk mengupload di media papan steemit dengan sebuah harapan kesuksesan .

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMARTPHONE REDMI 6PRO
Salam @rusmaniar

Saya ucapkan Terima kasih kepada :
@steemcurator01
@steemcurator02