The Diary Game Session 3 - Better Life [Senin, 26 Juli 2021] – Rela Mengantri Demi Permintaan Istri dan Buah Hati.

in Steem SEA3 years ago

Salam hangat untuk steemians semua.....

Senin, 26 Juli 2021 adalah hari yang sibuk bagi banyak orang. Terutama untuk emak-emak yang bekerja maupun sebagai ibu rumah tangga karena mengurus anak-anak yang mulai masuk kembali ke sekolah setelah libur idul adha. Begitu pula dengan istriku yang sibuk dengan aktifitas di pagi harinya untuk membuat sarapan, mengurus si bungsu yang mulai sekolah kembali dan mempersiapkan dirinya untuk kembali mengajar.

Aku selesai shalat subuh ikut membantu membereskan rumah, seperti menyapu rumah sehingga sedikit meringankan kesibukan istriku. Ketika aku sedang menyapu dapur, istri mengingatkan kembali agar pagi ini jangan sampai lupa membawa daging yang ada di freezer untuk dibersihkan dan dibawa ke tempat penggilingan bakso. Memang daging qurban yang ada di freezer masih lumayan banyak karena keluarga kami ikut berqurban atas nama kedua orang tua pada Idul Adha kemarin.

Sebenarnya aku paling malas harus pergi ke tempat penggilingan bakso karena harus ikut mengantri bersama kaum hawa. Biasanya tempat penggilingan bakso di kotaku selalu ramai oleh ibu-ibu. Tapi untuk memenuhi permintaan istri dan anak-anaknya terutama putri kedua ku yang sekolah di pesantren sangat menyukai bakso buatan mamanya. Akhirnya untuk membahagiakan orang-orang yang aku cintai harus rela mengantri panjang bersama kaum hawa.

Setelah beberapa bungkus daging qurban dibersihkan akhirnya aku timbang 6,5 kg daging yang siap digiling dan dibuat bakso. Aku dan istri sengaja membuat baksonya kali ini lebih banyak karena akan dibagikan kepada saudara-saudara lainnya.

Sekitar pukul 7 pagi aku mengantar istri dan si bungsu putri ke sekolah masing-masing. Istri lagi malas bawa sepeda motor sendiri jadi minta diantar ke sekolahnya. Selesai mengantar istri dan putriku, aku langsung menuju ke rumah untuk mengambil daging yang mau dibuat bakso.

Sekitar pukul 7.45 aku telah sampai ke lokasi penggilingan bakso yang beralamat di Gampong Blang dekat Klenteng. Sesuai perkiraan, di lokasi sudah banyak antrian yang mau menggiling daging untuk membuat bakso. Semuanya kaum hawa, kecuali aku dan 2 orang pekerja yang menggiling daging untuk membuat bakso.

1.jpg
Ketika baru tiba di lokasi, terlihat antrian panjang kaum hawa yang menggiling daging untuk membuat bakso.

Aku langsung ke bagian pemesanan tepung, telur, rempah-rempah dan bumbu-bumbu untuk baksonya. Untuk campuran tepungnya aku hanya menambah 3 kg saja. Biar baksonya maknyus, karena perbandingan daging dan tepungnya 2 : 1.

Capek banget mengantri bareng kaum hawa, karena kita gak mungkin ikut berdesak-desakan dengan mereka. Aku hanya memantau beberapa meter saja dari barisan antrian. Karena aku tidak ikut mengawal daging yang mau digiling dari dekat, kadang ada beberapa ibu-ibu yang menyerobot dari belakang meletakkan dagingnya sudah di depan dagingku. Aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja ketika melihat tingkah mereka.

Ketika sedang mengantri tiba-tiba padam listrik dan lampu pun ikut mati, jadi suasana jadi remang-remang ditambah suasana yang panas dan berdesak-desakan.

2.jpg
Antrian semakin banyak, saat listrik padam.

Sambil tetap mengawasi antrian, aku sambil menjepret momen-momen pekerja yang menggiling daging, tepung, rempah-rempah dan bumbu lainnya. Walau pun sudah berjam-jam ia menggiling daging, tapi tidak tampak rasa lelah di wajahnya. Mungkin karena sudah biasa, sedangkan aku yang baru mengantri 2 jam sudah lelah karena berdiri aja.

5.jpg
Moment-moment pekerja yang lagi menggiling daging untuk membuat bakso

Setelah 2 jam mengantri baru ada datang kaum adam yang mau menggiling daging untuk membuat bakso juga. Ia juga geleng-geleng melihat aksi emak-emak yang main serobot aja. Setelah mengantri selama 3 jam akhirnya giliran daging lembuku yang akan digiling.

Ketika daging lembuku mulai di giling aku langsung jeprat-jepret pekerja yg menggiling daging.

7.jpg
Pekerja sedang menggiling bakso pesananku

Alhamdulillah, setelah mengantri hampir 3 jam akhirnya selesai juga kolaborasi daging, tepung, telur, rempah dan bumbu-bumbu lainnya yang digiling untuk menjadi bakso istimewa untuk keluarga.

Setelah sampai di rumah adonan bakso yang baru digiling tadi langsung aku masukkan ke freezer biar istriku waktu membentuk bulatan-bulatan baksonya menjadi lebih mudah.

Demikianlah diaryku tentang mengantri ditempat penggilingan bakso. Bagi Steemians yang sudah singgah dan membaca diaryku, aku ucapkan terima kasih.

Terima kasih kepada :

@anroja, @el-nailul, @firyfaiz, @heriadi, @nazarul, @ernaerningsih, dan @cicisaja.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 76830.23
ETH 2955.47
USDT 1.00
SBD 2.61