MENCOBA MENJADI GURU PROFESIONAL DENGAN MENGIKUTI SELEKSI MASUK PPG
Minggu, 19 November 2023
Source : ig.ppgkemendikbud
MENCOBA MENJADI GURU PROFESIONAL DENGAN MENGIKUTI SELEKSI MASUK PPG
Halo sTeeMians Friends...
Salam sehat dan lancar segala aktifitasnya steemians.
Sudah lama sekali saya tidak aktif menulis di platform Steemit ini steemians, padahal saya sangat menyadari jika menulis adalah salah satu investasi mengamalkan ilmu yang terbaik. Namun, ya namanya manusia banyak ke distract dengan hal-hal yang tidak seberapa penting, hehe.
So kali ini saya akan berbagi pengalaman saya beberapa waktu lalu ketika saya mengikuti tes Pendidikan Profesi Guru (PPG). Bagi saya Guru sebuah profesi yang merepresentatif salah satu pekerjaan yang sangat mulia dari sekian banyak pekerjaan. Menjadi guru merupakan mimpi atau cita-cita bagi sekian banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan karena pekerjaan tersebut diperlukan di seluruh daerah di Indonesia, dengan gaji dan berbagai jaminan menjanjikan kepada pekerjanya.
Pekerjaan ini menuntut pada keahlian secara professional dalam ilmu yang ditekuni menjadi modal dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik, yang artinya mendidik generasi penerus dalam mencerdaskan peradaban.
Melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program yang diinisiasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya. Program ini bukan hanya upaya dari pemerintah dalam mencukupkan tenaga pendidik, namun juga program studi lanjutan bagi guru supaya mempunyai kualitas yang professional dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai guru.
Studi lanjutan ini berisi 2 semester yang sepenuhnya di fasilitasi dan di subsidi oleh pemerintah, karena bentuk keseriusan dari stakeholder dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk Indonesia yang lebih maju.
Program ini terdiri dari 3 tahapan seleksi, antara lain : seleksi administrasi, seleksi subtantif dan terakhir seleksi wawancara. Kemarin langkah saya hanya sampai pada tahap seleksi subtantif yang isinya pengerjaan soal dasar literasi numerasi dan soal penguasaan bidang. Rasa kecewa tentunya ada karena sedikit berharap untuk lolos disebabkan studi lanjutan ini gratis dibiayai oleh pemerintah, namun ya rezeki saya belum disitu. Harapannya semoga hal-hal yang bisa saya jadikan sebagai bahan belajar dimasa yang akan datang, terus bisa saya ingat steemians.
Tentunya terus mencoba adalah hal yang saya rasa harus tetap kita lakukan dalam memperjuangkan masa depan. “100 kali jatuh, 101 kali bangkit!” begitulah narasi yang disampaikan oleh beberapa mentor. Mungkin saya rasa cukup sekian dulu untuk sesi ini steemians friend. Terus sehat untuk kita semua, semangat untuk yang sedang berjuang dalam kebaikan apapun.
See you in the next part, sTeeMians friends, And hopefully it will be useful. Thank's for coming to my post guys.
#thediarygame #steemexclusive #teacher #indonesia
So kali ini saya akan berbagi pengalaman saya beberapa waktu lalu ketika saya mengikuti tes Pendidikan Profesi Guru (PPG). Bagi saya Guru sebuah profesi yang merepresentatif salah satu pekerjaan yang sangat mulia dari sekian banyak pekerjaan. Menjadi guru merupakan mimpi atau cita-cita bagi sekian banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan karena pekerjaan tersebut diperlukan di seluruh daerah di Indonesia, dengan gaji dan berbagai jaminan menjanjikan kepada pekerjanya.
Pekerjaan ini menuntut pada keahlian secara professional dalam ilmu yang ditekuni menjadi modal dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik, yang artinya mendidik generasi penerus dalam mencerdaskan peradaban.
Melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program yang diinisiasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya. Program ini bukan hanya upaya dari pemerintah dalam mencukupkan tenaga pendidik, namun juga program studi lanjutan bagi guru supaya mempunyai kualitas yang professional dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai guru.
Studi lanjutan ini berisi 2 semester yang sepenuhnya di fasilitasi dan di subsidi oleh pemerintah, karena bentuk keseriusan dari stakeholder dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk Indonesia yang lebih maju.
Program ini terdiri dari 3 tahapan seleksi, antara lain : seleksi administrasi, seleksi subtantif dan terakhir seleksi wawancara. Kemarin langkah saya hanya sampai pada tahap seleksi subtantif yang isinya pengerjaan soal dasar literasi numerasi dan soal penguasaan bidang. Rasa kecewa tentunya ada karena sedikit berharap untuk lolos disebabkan studi lanjutan ini gratis dibiayai oleh pemerintah, namun ya rezeki saya belum disitu. Harapannya semoga hal-hal yang bisa saya jadikan sebagai bahan belajar dimasa yang akan datang, terus bisa saya ingat steemians.
Tentunya terus mencoba adalah hal yang saya rasa harus tetap kita lakukan dalam memperjuangkan masa depan. “100 kali jatuh, 101 kali bangkit!” begitulah narasi yang disampaikan oleh beberapa mentor. Mungkin saya rasa cukup sekian dulu untuk sesi ini steemians friend. Terus sehat untuk kita semua, semangat untuk yang sedang berjuang dalam kebaikan apapun.
See you in the next part, sTeeMians friends, And hopefully it will be useful. Thank's for coming to my post guys.
#thediarygame #steemexclusive #teacher #indonesia