Betterlife || Mind, Body, Spirit || Buleun Molod
Telah lama aku tidak menyuguhkan postingan betterlife dengan topik Mind, Body, and Spirit. Hari ini aku ingin membuat postingan dengan tema seperti itu di Catatan Bro Rizki
Memberikan hiburan pada pikiran dan jiwa merupakan hal yang sederhana tapi malas kita lakukan. Terkadang kita sering menyepelekan mind dan soul healing, dan kita sering terjebak dengan pikiran kita sendiri lambat laun menjadi stres yang berkepanjangan akhirnya imun tubuh kita melemah dan kita jatuh sakit.
Mind and soul healing yang efektif biasanya dilakukan dengan pendekatan spiritual seperti ritual keagamaan, tafakur alam dan sebagainya. Pendekatan spiritual bisa dengan tekun menjalankan ritual ibadah agama masing - masing dan mengenal lebih dekat sosok Rasul dan para sahabatnya.
Contoh nyata dari hal tersebut adalah merayakan hari kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad S.A.W. Masyarakat Gampong Blang Padang merayakan Maulid Nabi secara besar - besaran pada tanggal 24 Rabi'ul Awal 1443 H bertepatan dengan 31 Oktober 2021 M atau kebiasaan masyarakat kampung ku menyebutnya "Buleun Molod Awai".
Pada tanggal 10 Rabi'ul Awal 1443 H juga telah diperingati hari "Ampong Buleun" atau "Sambot Buleun" untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Memperingati Maulid Nabi sudah menjadi tradisi yang berkembang di dalam masyarakat Aceh.
Ya, walaupun ada perbedaan pendapat mengenai boleh atau tidak memperingati Maulid, aku berdiri pada pendapat yang membolehkan hal itu. Perbedaan pendapat didalam beribadah atau Ikhtilaf merupakan hal yang sudah ada sejak jaman para Imam Mazhab, menghargai pendapat masing - masing itu yang penting untuk mempertahankan Ukhuwah Islamiyyah.
Pada acara Maulid tersebut kami masyarakat Blang Padang mengundang saudara kami dari kampung tetangga untuk "Meudike" yakni berzikir memuji Allah S.W.T dan bershalawat kepada baginda Rasullullah S.A.W dengan membaca barzanji serta sya'ir - sya'ir berisi puji - pujian. Budaya "Meudike" adalah budaya positif yang sekarang sudah mulai pudar di bumi Serambi Mekah. Padahal itu adalah salah satu proses mind and soul healing terbaik yang di tawarkan kearifan lokal di Aceh bagi masyarakat nya.
Jujur saja banyak orang yang skeptis dengan apa yang kukatakan ini, namun Meudike atau mendengarkan orang Meudike memberikan ketenangan pada pikiran dan jiwaku. Tentunya metode healing setiap orang berbeda - beda termasuk diriku, dan Meudike menjadi salah satu sarana yang bisa menyehatkan pikiran dan jiwa. Selain Meudike, perayaan Maulid juga menjadi ajang silaturahmi dengan saudara - saudara baik dari dalam kampung dan juga tetangga kampung.
Kesimpulan nya adalah banyak hal positif yang kita dapatkan dengan Perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W terutama untuk pikiran, semangat dan jiwa kita. Terlepas ada Ikhtilaf tentang hal itu, kita hargai semua pendapat yang ada dan jangan saling menjelekkan pendapat masing - masing.
Ya, itulah cerita ku yang membosankan, tapi ku harap kalian tak bosan membacanya. Terimakasih buat abang - abangku di TSS yang tak bosan - bosannya membimbing dan mengarahkan ku, Kalian Luar Biasa.
Aktivitas yang luar biasa dan penuh semangat dalam menjalaninya,, salam sukses.
#club5050
Terimakasih bg, Insya Allah berkah.. 👍👍
Sama-sama bg,, amiinnn🙏
#club5050
setiap daerah selalu menyuguhkan adat istiadat dalam merayakan maulid 😍
Itulah Aceh bang bro, selalu ada tradisi terkait hari - hari besar Islam 😁😁
tatap semangat saudaraku, semoga sukses