50% Payout To @steem.amal || Betterlife || Mind, Body, Spirit || Laut Mengajarkan Ku
Banyak hal bisa menjadi terapi energi buatku, salah satunya adalah dengan menikmati suasana dan aroma laut. Seperti pernah kukatakan di Tugas Introduction laut itu adalah simbol kebebasan berfikir.
Musik reggae dan pantai adalah kombinasi yang serasi dalam proses Mind, Body dan Spirit healing, ditambah dengan aroma asin laut serta hembusan angin sepoi - sepoi yang mengajak mata kita untuk terlelap. Aku rasa sebagian besar orang didunia begitu menyukai keberadaan mereka di pantai, terbukti dari banyak nya turis domestik dan mancanegara yang rela menghabiskan uang mereka hanya untuk menikmati keindahan laut di pantai - pantai Nusantara.
Aku adalah orang yang sering berkeluh kesah kepada laut, bukan makna secara harfiah hanya sekedar personifikasi saja. Sering dikala ingin mengisi ulang spirit, membersihkan fikiran, dan membuat tubuh yang tegang menjadi rileks sering kali laut menjadi tempat pelampiasan. Biasanya aku berenang di laut kala sore untuk sekedar menyegarkan tubuhku, dan menikmati pemandangan Nelayan yang turun melaut dikala sore serta pemandangan matahari terbenam saat senja tiba.
Sore kemarin, aku tidak berenang hanya duduk santai di pantai sambil melihat para nelayan turun melaut untuk mengambil ikan titipan Tuhan kepada laut yang kelihatan tenang namun menyimpan sejuta keberingasan. Melihat para Nelayan tersebut, yang begitu menikmati pekerjaan mereka dan bahkan bisa berdiri diatas perahu dengan tenang nya, membuat aku tersenyum dan tersadar. Benak ku seakan menegurku melihat fenomena itu dan berkata :
Kuakui walaupun sudah menikmati pekerjaan pilihan ku, namun terkadang ada keluhan yang muncul dari benakku tanpa kusadari. Melihat perjuangan para Nelayan tersebut, menyadarkan ku, bahwa belum tentu aku sanggup bertaruh nyawa setiap kali aku berangkat kerja. Lelah, klien ingkar dan seperti tak peduli, pembagian honor dan sebagainya menjadi sangat kecil untuk dikeluhkan. Jujur aku merasa malu dengan para nelayan yang tak mengeluh ketika tak mendapat tangkapan, namun aku masih saja mengeluhkan hal - hal kecil yang kualami.
Laut memang mengajar kan banyak pelajaran hidup kepadaku, seperti sebuah kata bijak yang mengatakan laut tenang tak menghasilkan pelaut tangguh yang memberi dampak positif pada perkembangan ku setelah pernah terkena stroke ringan. Laut lah yang mampu menenangkan ku, ketika melawan ganas nya penyakit ku. Laut pun mengajarkan ku tentang kebebasan berfikir tanpa batasan oleh hal - hal yang terkadang tabu untuk dipikirkan apa lagi dibicarakan. Laut juga mengajar kan tentang mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepadaku dan tidak mengeluh ketika ada cobaan atau musibah nya.
Seperti kata bijak oleh seorang penulis dan penerbang sebagai berikut :
Laut tidak menghargai mereka yang terlalu gelisah, terlalu rakus, atau terlalu tidak sabar. Seseorang harus terbuka tanpa pilihan, seperti pantai yang menunggu hadiah dari laut.
— Anne Morroe Lindbergh
Lahir dipesisir Samudera Hindia, menjadikan laut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian ku, itulah mengapa sangat menyukai laut terlepas dari keganasan nya. Laut bisa menjadi sangat bersahabat dan terkadang bisa menjadi momok yang menakutkan, tsunami 2004 contoh nya. Banyak orang yang trauma dengan laut kala itu, namun tidak denganku karena aku melihat laut yang bersahabat dan melupakan laut ganas yang menghancurkan.
Mengapa kita mencintai laut? Itu karena ia memiliki kekuatan yang kuat untuk membuat kita memikirkan hal-hal yang kita sukai untuk dipikirkan.
— Robert Henri
Bagus Bg tulisannya...👍🏻🙏🏼
Makasih bg, 😁😁
Sama2 bg