THE DIARY GAME ( BETTER LIFE ) 17 OKTOBER 2021, Belajar di waktu kecil dan menyaksikan Indonesia di final thomas cup.
Hai brother fillah !
Apa kabar semuanya ?
Terima kasih kepada Allah atas segala karunianya kepada setiap hamba. Shalawat bertangkai salam kita haturkan kepada baginda Muhammad S.a.w.
Ini merupakan postingan lanjutan dalam komunitas yang luar biasa ini. Senang rasanya berada di dunia menulis ini, namun atas semua itu aku ingin menikmatinya hari demi hari.
Pagi-pagi, aku menerima telpon dari kawanku di pondok pesantren, isi percakapannya ialah, mereka memintaku untuk membawa baju seragam yang telah selesai di jahit beberapa hari yang lalu. Baju seragam ini nantinya akan kami pakai pada acara pesta Putra dari Guru kami.
Setelah berkemas, diriku langsung meluncur menuju pesantren, setiba di kawasan ulee gle, diriku berhenti sejenak untuk membeli sebungkus kopi dan beberapa potong kue basah. usai dari membeli kopi, diriku melanjutkan perjalanan menuju pesantren.
Sedang membeli sebungkus kopi dan kue.
Setiba pesantren, diriku berehat sejenak di kantin pesantren dan melihat salah satu temenku sedang menguji hafalan murid-muridnya, diriku tidak mensia-siakan moment ini. Aku teringat pepatah " Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu besar, bagaikan mengukir di atas air. Begitulah kira-kira sebaris kalimat yang cocok aku sematkan kepada para santri di sini. ayoo semangat adik-adikku, masa depan cerah sedang menunggu kalian.
Beberapa potret santri sedang mengantri untuk menguji hafalan.
Tidak lama kemudian, aku sarapan pagi beserta kawan-kawan. Usai sarapan diriku berangkat lagi menuju Samalanga. Hari ini merupakan hari pertama di adakan pesta putra dari guru kami. Tugas kami hari ini tidak banyak, karena hanya beberapa tamu undangan yang hadir.
Pukul 12:30, azan zuhur telah di kumandangkan, aku segera menunaikan shalat zuhur dengan teman-teman di musalla. Selesai shalat diriku kembali ke kamar kawanku yang berada di gang tingkat dua, dari kejauhan diriku melihat ramainya santri yang sedang berhamburan pulang dari musalla menuju ke kamar masing-masing. Moment ini membawaku ingin bernostalgia kebeberapa tahun silam. Kenanganku masih berlayangan di lingkungan pesantren ini. Tetap teguh dan kokoh pesantrenku, semoga banyak santri-santri sukses yang berasal dari kamu.
Para santri sedang pulang ke kamar masing-masing usai shalat di mushalla.
Sore harinya, tepatnya usai shalat ashar, aku beserta kawan-kawan pergi ke Kota Samalanga untuk sekedar menikmati senja yang di padu dengan manis pahitnya kopi sanger. Setiba di tempat, hujan telah sigap menghentikan langkahku di dalam kedai kopi, sekaligus menutup keinginanku untuk segera meninggal kedai kopi ini.
Diriku harus berlama-lama di sini di sebabkan hujan, bahkan keadaan ini membuatku shalat maghrib di kedai kopi ini. Namun untuk mengobati rasa bosan, diriku mengalihkan pandangan ke arah televisi yang sedang menayangkan pertandingan bulutangkis Thomas cup babak final. Kebetulan hari ini babak final yang di mainkan oleh Indonesia dan China.
Menyaksikan laga final Bulutangkis antara Indonesia dan China.
Babak pertama yang di tayangkan ialah pebulu tangkis sektor tunggal putra yang di mainkan oleh Anthony sinisuka ginting, kemudian di lanjutkan oleh sektor ganda putra Fajar alfian dan Muhammad ardianto. babak selanjutnya di mainkan lagi oleh sektor tunggal putra, yaitu Jonathan christie. Semua perwakilan Indonesia meraih kemenangan dalam babak final ini. keadaan ini membuat Indonesia berhasil meraih Piala thomas cup yang telah puasa selama 14 tahun lamanya.
Setelah menonton pertandingan bulutangkis, diriku mengajak kawanku untuk kembali lagi ke pesantren yang Di Meureudu. Setiba di kedai Ulee gle diriku membeli dua bungkus nasi goreng di warung kopi pinggiran jalan Medan-Banda aceh. Kemudian diriku melanjutkan perjalanan menuju pesantren lagi. setiba di pesantren, diriku menyantap nasi yang telah aku beli tadi dan kemudian di lanjutkan dengan shalat isya. usai shalat, diriku ingin langsung istirahat, karena besok diriku akan berangkat ke Samalanga lagi untuk menghadiri acara pesta, so, harus segera tidur dan charge power.see u !
Sedang membeli nasi goreng.
Baiklah, sekian dulu coretanku, terima kasih telah sudi mampir di sini, salam panas dariku @rizal17.
Kehidupan dan proses belajar mengajar di pesantren akan selalu membekas di sanubari para santri
yap...bang..pasti banyak hikmah di balik perjuangan serta banyak keberkahan yang di dapatkan, sehingga atas semua proses tidak akan di lupakan selamanya karena itu telah melekat permanent dalam jiwa mereka. Terima kasih atas simpatinya bang.
Alhamdulillah. Semoga hafalan santri menjadi berkah buat mereka
Amiiiiiin...terima kasih atas do anya kanda...semoga keberkahan juga kembali kepada anda.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.