THE DIARY GAME (02 september 2021) Keseharian dengan kelapa sawit

Potensi sumber daya alam hayati di indonesia memang sudah tidak meragukan lagi, hasil alam yang diberikan sangat bermanfaat dan sangat menjanjikan dari nabati hingga hewani. Nilai jual beli kelapa sawit sedikit meningkat dari biasanya menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkan. Pada hari ini saya ingin berbagi keseharian saya ketika berada dikebun untuk memanen beberapa kelapa sawit.

Kelapa sawit

Hari yang tidak begitu cerah tidak membuat saya dan ayah saya mengurangi rasa semangat kami, pada pukul 08.00 wib kami sudah bersiap-siap dari rumah untuk menuju ke kebun, menyiapkan segala bentuk persiapan, yang memang saya sendiri tidak tau apa saja nama alatnya tetapi saya memahami bagaimana cara kerjanya.

Semua persiapan dikiranya sudah siap, kami langsung bebegas menuju ke kebun sana menggunakan becak, jarak yang tidak jauh dari rumah dan kondisi yang masi pagi membuat kami tidak perlu buru-buru diperjalanan. setalah menempuh perjalanan selama 5 menit akhinya sampai disana, disana kami melihat suasana kehijauan.

Memarkirkan becak dan mengambil peralatan yang tadi sudah di siapkan menjadi awal pengerjaan ini, menuju ke pohon sawit disana satu demi satu kelapa sawit pun berjatuhan, satu demi satu kelapa sawit yang sudah jatuh saya angkat dan angkut kedekat becak guna mudah untuk diangkut kembali, fisiknya yang sedikit banyaknya duri membuat saya sedikit kewalahan ketika memegangnya, tapi itu tidak menjadi masalah besar karna bisa dengan hanya melapisinya dengan sesuatu sehingga tangan tidak lansung menyentuh duri.

Setelah berjam-jam disana jam pun sudah menunjukan pukul 13.45 wib, tiba lah dimana pohon terakhir untuk pengerjaannya, lelah yang sudah tentu itu membuat pengerjaan sedikit melambat, jarak dari pohon sawit trakhir ini yang sedikit lebih jauh dari posisi becak akan menguras tenaga yang lebih selama pengangkutannya. Tumpukan kelapa sawit tadi saya angkat ke dalam becak guna saya angkut kembali. kembali saya menyiapkan barang karna kami akan segera pulang, di perjalana tidak banyak yang saya lakukan kecuali melihat dan memastikan kelapa sawit ini tidak jatuh di jalan.

Gambaran pohon kelapa sawit

Saya yang memang sudah kecapean menyempatkan diri untuk beristirahat dirumah, setelah rasa cape saya sudah hilang saya bergegas mandi. Saya yang sudah siap menuju ke SMKN 1 Bandar dua pada jam 16.20 wib kerena dari kemaren sudah mendapati panggilan dari bapak guru saya, saya yang sebagai alumni disana dimintai untuk memberikan beberapa arahan kepada calon peserta kontes Mechanical engineering, memberikan sedikit inspirasi dari pengalaman saya dan menunjukan bebarapa kesalahan fatal hingga saya mengujinya, disana saya mengahabiskan waktu saya beberapa jam hingga capek juga rasanya.

Suasana saat menikmati obrolan

Disana saya mendapati kawan lama bang awal namanya, bang awal membawakan kopi untuk kami hingga suasana pun berubah menjadi suasana obrolan yang hangat disana.

Inilah beberapa hal dan momen yang saya lalui dalam hari saya hingga dapat saya bagikan dalam postingan diary ini, terimakasih kepada pembaca, somoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat kepada pembaca sekalian, wassalam.

Terima kasih
@anroja
@nazarul
@radjasalaman
@el-nailul
@cicisaja