The Diary Game : 17 Juli 2024 ||| Semoga Lelah Jadi Lillah

in Steem SEAlast month

055FCE39-9B9E-4E60-A496-4047E6942107.jpeg

The Diary Game

Rabu, 17 Juli 2024
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bukan lagi suatu momok yang menakutkan untuk saat ini. Karena kegiatan MPLS jelas jauh berbeda dengan masa orientasi sekolah yang dibumbui dengan kegiatan “perpeloncoan” seperti zaman dulu. Tidak ada lagi kekerasan, bullying, ataupun sejenisnya.

Kegiatan MPLS saat ini lebih ke pengenalan lingkungan sekolah, termasuk kurikulum, penanaman karakter, penerapan budaya positif, latihan kepemimpinan, serta pembekalan materikulasi literasi dan numerasi.

0CA786FD-F8EB-40FA-82EC-62E1EEF2D908.jpeg

Mengisi Kegiatan MPLS

71932AEE-C375-4C59-8045-9C33F4A45645.jpeg

Hari ini adalah hari ke tiga kegiatan MPLS di sekolahku. Salah satu materi hari ini tentang pengenalan kurikulum merdeka dan kebetulan aku ditunjuk sebagai pematerinya.

Kegiatan kali ini kami memilih duduk santai di bawah pohon yang rindang. Tidak harus melulu di dalam aula, agar suasananya santai, adem, nyaman, dan yang paling penting materikulasinya tetap dapat diserap dengan baik oleh siswa-siswi. Ini terbukti dari antusiasme mereka yang ingin menggali informasi dan pengetahuan lebih banyak lagi melalui pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan. Ya, rasa ingin tahu mereka memang tinggi. Aku suka itu.

Tidak terasa 90 menit telah berlalu, dan kegiatan dilanjutkan dengan agenda lainnya.
Aku juga melanjutkan kegiatanku lainnya yaitu kembali melakukan kunjungan ke sekolah CGP (Calon Guru Penggerak).

Hari ini aku meminta izin kepala sekolah untuk melakukan pendampingan CGP pukul 10.00 wib, sedikit lebih awal memang dari biasanya, karena setelah pendampingan, aku akan kembali lagi ke sekolah karena hari ini ada jadwal pra AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XI yang jadwalnya pukul 14.30 wib sampai pukul 17.00 wib.

Setelah mendapat izin dari bapak kepala sekolah, akupun langsung menuju ke sekolah CGP yaitu SD Negeri 8 Seunuddon.

92D8C69A-1285-41F8-A152-A32E0A2A9C7D.jpeg

Perjalanan Menuju Sekolah CGP

AF625E77-40CF-4136-A870-52973A2F3A4D.jpeg

Sekolah tersebut letaknya di daerah ulee rubek barat, dekat sekali dengan pantai.
Menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, akhirnya akupun sampai di sekolah tersebut.

05AC99A3-E99D-45F5-BDCB-D8403E877709.jpeg

Perjalanan Menuju Sekolah CGP

C6F32D40-1C75-4DF3-8584-34BCA2FE7539.jpeg

Sesampai di sana aku langsung di sambut ramah oleh CGP ku yaitu ibu Syamsidar dan wakil kepala sekolah serta rekan guru lainnya. Kebetulan kepala sekolahnya sedang tidak ada di tempat karena ada kegiatan di luar sekolah.

Sebelum masuk ke ruangan, mataku terpikat oleh sebuah pesan bergambar yang di pajang di depan kelas. Aku meminta izin untuk mendokumentasikan gambar tersebut.
Ya, ini merupakan salah satu bentuk budaya positif yang perlu dikenalkan dan diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

18B59158-DC60-4AB8-AEAD-5FC3163072AF.jpeg

Stop Bullying

Setelah berbincang sejenak dengan wakil kepala sekolah dan meminta izin untuk melakukan pendampingan individu untuk CGP ku, lalu aku mulai deh melakukan coaching pada CGP ku, ibu Syamsidar.

Progres yang dilakukan oleh CGP ku selama mengikuti pendidikan guru penggerak dalam 1 bulan terakhir ini sungguh luar biasa. Pembelajaran di dalam pendidikan guru penggerak sudah mengubah mindsetnya, yang dulu penerapan pembelajarannya bersifat teacher center, kini berubah menjadi student center. Dulu beliau mengakui dalam proses pembelajaran selalu “menuntut” murid, namun sekarang sudah mulai berubah menjadi “menuntun” murid.
Sehingga murid-muridnya merasa lebih senang dalam mengikuti pembelajaran, tidak lagi kaku.

Tentu inilah salah satu yang diharapkan dari seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran. Guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Anak-anak kodratnya adalah bermain maka guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan untuk murid-muridnya.

69E5CF45-B9E0-4507-9307-494AE90E64C5.jpeg

Pendampingan Individu CGP

Banyak hal yang dapat kami diskusikan dalam pendampingan kali ini, termasuk pembuatan portofolio digital melalui google site. Tidak hanya itu, antusiasme guru-guru disana untuk mengetahui ilmu dan pembelajaran di pendidikan guru penggerak ini sungguh luar biasa. Banyak di antara mereka yang juga ingin melakukan perubahan positif dan praktik baik mengikuti jejak rekan-rekannya yang sedang mengikuti pendidikan guru penggerak ini.
Meskipun mereka belum berkesempatan lolos dalam seleksi guru penggerak angkatan saat ini. Ada yang sudah berkali-kali ikut seleksi namun belum rezeki lulus. Tapi semua itu tidak mematahkan semangat mereka untuk mengikuti kembali seleksi di angkatan selanjutnya.

1B3B78A9-2AA8-478C-99A7-C46C0BE524B6.jpeg

Bersama CGP dan rekan guru lainnya

1C9ACA9E-FC71-4623-86C4-A755F806387D.jpeg

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 13.20 wib. Setelah berdiskusi dan sharing banyak hal, akupun pamit pulang.
Ya, aku akan kembali ke sekolah, karena di sana aktivitas selanjutnya sudah menantiku.

Kegiatan Pra AKM kali ini di ikuti oleh seluruh siswa-siswi kepas XI sebanyak 85 orang. Karena kegiatannya dimulai pukul 14.30 wib, kami sudah menginformasikan ke siswa untuk membawa bekal bagi yang rumahnya jauh dari sekolah. Bagi siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah atau yang mempunyai kenderaan pribadi maka kami izinkan pulang untuk makan siang. Tapi siswa kami lebih banyak memilih untuk tidak pulang. Ada yang langsung membawa bekal dari pagi saat ke sekolah, ada juga yang di antar orang tuanya saat siang hari.

98630486-147A-4FC3-BA4B-73D005A476A6.jpeg

Seorang Ayah sedang mengantar bekal makan siang untuk anaknya

Seperti siswaku yang satu ini.
Ayahnya yang baru saja pulang bekerja, namun lebih memilih untuk mengantarkan bekal untuk anaknya terlebih dahulu, dari pada mengisi perutnya yang sudah sedari tadi menahan lapar bekerja dibawah terik matahari. Tapi tulus dan ikhlas ia lakukan asalkan anaknya tidak kelaparan. Seperti itulah perjuangan orang tua untuk anaknya.
Sudah menjadi kewajiban kita berbakti pada orang tua, karena sampai kapanpun tidaklah sanggup bagi kita untuk membalas jasanya.

Pukul 14.30 wib kegiatan pra AKM dimulai. Keterbatasan komputer sekolah mengharuskan kami untuk meminta sebagian siswa membawa handphone agar dapat mengikuti AKM. Karena kegiatannya tidak ada sesi. Jadi siswa serentak memulai pada waktu yang bersamaan. Siswa yang tidak membawa handphone mengikuti AKM di ruang laboratorium komputer, sedangkan siswa yang membawa handphone mengikuti di area kantor agar dapat tersambung dengan jaringan wifi.

6AF415FA-23B5-4561-86CE-073C8D5B6AEC.jpeg

Siswa sedang mengikuti Pra AKM

26C00BD8-06D0-456A-BBC1-E518A285D364.jpeg

Soal AKM berbentuk literasi dan numerasi. Terkendala jaringan mengakibatkan ada siswa yang berhasil login dan menjawab semua soal sampai tuntas, dan ada juga beberapa siswa yang harus terhenti ditengah jalan karena tidak bisa lanjut ke soal berikutnya, bahkan ada juga siswa yang sama sekali tidak bisa login. Ini bukan hanya terjadi di sekolah kami tapi juga di semua sekokah. Karena pra AKM ini dilaksanakan serentak untuk SMA/SMK seluruh Aceh. Jadi sangat wajar jika hal-hal teknis seperti ini terjadi. Apalagi ini masih Pra AKM. Biasanya akan ada Pra AKM susulan nantinya.

Pukul 17.00 wib kegiatanpun selesai. Setelah berbenah-benah di sekolah kami pun pulang. Lelah sekali rasanya hari ini. Esok aktivitas lainnya sudah menanti. Entah sampai kapan semua ini, tapi semua harus disyukuri dan dinikmati. Semoga lelah ini jadi lillah. Aamiin.

Sampai disini dulu diaryku hari ini sahabat steemians. Terimakasih sudah mampir dipostinganku ya..sampai jumpa di postinganku lainnya.

Wassalam
@rinamareta22

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59433.20
ETH 2442.78
USDT 1.00
SBD 2.44