The Diary Game : 09 Juni 2024| Dikunjungi Anak Mamak

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Dering alarm menunjukkan pukul 05.00 pagi. Aku bergegas beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi untuk bersiap melaksanakan shalat subuh. Setelah menjalankan shalat subuh, langsung deh aku ke tempat pencucian belakang. Yaaah, sehonggok kain kotor sudah menungguku disudut sana, ia seolah menyapaku “selamat pagi...” ingin menolak tapi ga kuasa, hehehe.
Ku putar mesin cuci itu lalu aku mulai menyiapkan sarapan untuk sibuah hati dan suami tercinta. Kemudian lanjut deh membersihkan setiap sudut ruangan.

Haaaah, hari sudah mulai terang, kusempatkan bercengkrama dengan burung dan ayam-ayam
peliharaanku dan memberinya umpan. Mereka adalah kesayangan Papaku lho... Setiap kali ditelepon selalu menanyakan “Gimana ayam dan burung? Sudah dikasih umpan belum?”
Terkadang anaknya sendiri saja tidak ditanyai sudah makan apa belum. Hehehe...
Maklumlah orang tua yaa... begitulah cara beliau untuk membuang kejenuhan sejak pensiun.

Telepon berdering, ternyata adik laki-laki bungsuku menelepon, katanya ia akan datang ke rumah nanti siang bersama istri dan anaknya. Kebetulan istri dan anaknya datang dari pekan baru mengunjunginya yang saat ini sedang magang di RSUD Cut Mutia, Aceh Utara karena sedang dalam menempuh pendidikan Specialis bedah. Setelah menutup telepon, langsung deh aku buru-buru ke pasar membeli lauk dan sayur untuk dimasak untuk makan siang nanti.

Pukul 13.00 wib, tamu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga deh. Adikku dan istrinya serta anak perempuanya sudah tiba di rumah kami. Setelah menyantap makan siang, kami lanjut makan mangga deeh... Mangganya gedee banget lagi. 1 buah saja beratnya bisa mencapai 2 kilo lho. Nampaknya seperti pepaya, tapi ternyata mangga. Hehehe

Ayana, yaa itulah nama keponakan perempuanku. Kalau di Minang itu namanya anak Mamak (anak dari saudara laki-laki/ Paman). Sedangkan anakku Shakeil itu namanya anak Bako (anak dari saudara perempuan/ Tante). Ini pertama kalinya anak mamak pulang ke rumah anak bako. Hehehe...

Dan Allhamdulillah nya, Shakeil dan Ayana langsung akrab deh, memang sih usia mereka terpaut 1 tahun. Ayana 1 tahun lebih tua dari Shakeil. Tingkah lucu mereka mengundang gelak tawa. Ayana yang suka memainkan musik di pianika, sementara Shakeil dengan kerecehannya berjoget mengikuti irama musik tersebut meniru gaya michael jackson dengan topi cowboynya. Hehehe ...
Selain itu mereka juga bermain tebak huruf, mobil-mobilan dan bola kaki. Ayana yang bak princes, sementara Shakeil yang anak cowok banget, manjat sana sini dengan suara lantangnya bilang “gooooolllll” tiap kali bola masuk ke kolong kursi, yang membuat Ayana kaget. Mereka terlihat begitu akrab seperti sudah kenal lama.

Sore harinya ba’da Ashar adikku serta istri dan anaknya mau balik lagi ke Lhokseumawe. Yaahh... agak sedih sih namanya jarang ketemu kan..tapi mau gimana lagi, karena adikku harus bertugas hari senin dan istri serta anaknya juga mau balik ke pekanbaru. Tapi yang lebih sedih lagi lihat shakeil ku karena baru ada temen eh malah di tinggal sampai nangis-nangis tidak mau pisah dari kakaknya. Hehehe,,,
Hmmm terpaksa deh aku dan papanya ngebujuk dia dan membawa nya jalan - jalan supaya Shakeil tidak sedih lagi.

Demikianlah cerita saya hari ini sahabat stemians semua. Semangat yuuuk membagikan cerita keseharian kita di sini.