THE DIARY GAME | SENIN 16 AGUSTUS 2021| BAKTI SAYA KEPADA SANG AYAH

Senin, 16 Agustus 2021

Berawal dengan pagi yang super sibuk, karena pagi ini saya menyelesaikan tugas rumah dengan segera. Jam 09:30 mendapat telfon dari suami saya, kalau dia sudah mengambil rujukan di PUSKESMAS MEURAH DUA dan juga nomor antrian di RSUD Pidie Jaya. Menurut nomor antrian ke 244, jam 11:00 nanti kita sudah bisa membawa bapak untuk konsultasi dengan doktor ke rumah sakit. Menutup telfon saya memberitahukan ke pada ibu, menunggu suami menjemput saya untuk menemani bapak ke rumah sakit.

Menunggu antrian

Tepat di jam yang sudah di tentukan kami segera menuju RSUD Pidie Jaya. Membawakan bapak untuk konsultasi dengan doktor ahli dalam. Tiba kami di sana kami juga harus menunggu dahulu, tibalah di nomor antrian kami. Kami masuk ke dalam ruang tunggu, untuk menunggu di panggil ke dalam ruang doktor. Penantian yang membosankan, namun saya sebagai pendamping bapak sang pahlawan harus dengan sabar. Setelah konsultasi dengan doktor, kami harus membawa bapak ke laboratorium untuk cek darah.

Menunggu panggilan konsultasi dengan doktor

Kemudian kami harus ke ruang radiologi untuk USG Abdomen pada bapak. Akan tetapi ruang radiologi akan di buka setiap hari selasa. Karena besok 17 Agustus terpaksa kami harus menunggu Selasa depan. Kemudian kami segera pulang, karena hasil laboratorium jam 14:00 di suruh ambil. Sampai di rumah kami makan siang dan istirahat sebentar. Tepat jam 14:00 saya kembali ke ruang laboratorium untuk mengambil hasilnya. Sampai di sana saya masih harus menunggu juga, sampai kami tidak berjumpa dengan doktor untuk memperlihatkan hasil laboratoriumnya.

Di ruang laboratorium menunggu lembar hasil tes

Mengambil motor saya pulang kerumah, di rumah saya kompromi dengan ibu dan kakak bagaimana dengan bapak. Kami mengambil kesimpulan bahwa bapak akan segera kita bawa ke RSUD PIDIE JAYA untuk rawat nginap. Saya mendampingi bapak dalam mobil, karena kami pergi diantar oleh paman dengan menggunakan mobilnya. Kami langsung ke UGD untuk proses pemasangan imfus pada bapak. Kami harus melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu masih di ruang UGD.

Saat pahlawan harus berbaring di kasur rumah sakit

Setelah mendapatkan ruang kami segera menuju ke ruang yang telah ditentukan. Kami mendapat kamar tingkat 3, saya selaku pendamping bapak mengikuti bapak yang di bawa oleh perawat. Sampai di lantai 3 ruang jeumpa kamar ke 2, saya merapikan tempat tidur untuk sang pahlawan tanpa tanda jasa kami yaitu father. Setelah itu saya harus kembali ke ruang UGD untuk mengambil barang barang yang kami bawa. Tepat sekali saya sedang mengambil barang datang kakak dan membantu mengangkat barang membawa ke lantai 3.

Kemudian kami menunggu adik sebagai pengganti karena saya dan kakak mau pulang. Kami magrib masih di jalan menuju pulang ke rumah, tiba di rumah saya mandi dan shalat magrib. Setelah magrib saya kembali lagi ke rumah sakit membawa nasi untuk bapak. Jam 20:45 saya baru pulang, namun sebelum pulang saya berhenti di toko obat bang Isan di simpang empat Meurah Dua, kayaknya kolestrol saya kumat lagi. Setelah itu saya pulang makan dan minum obat, lalu saya istirahat bersama anak anak.

Saat kembali mengantar makan malam

Sekian diary keseharian saya, semangat berkarya di dunia steemit. Karena sukses sedang menunggu kita yang senantiasa berdoa dan berusaha. Salam saya @rika96

Terimakasih saya kepada :
@anroja @nazarul @herimukti @ikhsan01
Yang telah membimbing dan memberi motivasi maju di platform hebat ini.