THE DIARY GAME | SELASA 31 AGUSTUS | KEPERGIANMU DARI SISI HIDUPKU
Selasa, 31 Agustus 2021
Merasa sangat terpukul sekali hati ini dengan kepergianmu ayah. Memulai pagi dengan air berlinang air mata, namun karena saya sebagai juru beli membeli semua keperluan khanduri. Saya bersikap tenang dan sok cool di depan semua orang, menghibur diri dengan candaan kecil bersama adik kandung dari almarhum ayah. Dengan motor black pink perjalanan saya menjadi mudah, lalu lalang di jalan itu sudah tugas saya tuan rumah. Saya pergi ke pasar Meureudu membeli bumbu dapur, sesuai dengan bon yang sudah di tulis.
Berbelanja
Kalau masalah belanja itu urusan saya, tidak ada ini itu orang bilang sama saya. Pulang dari pasar saya juga ikut membantu kegiatan lainnya seperti mengangkat piring kotor dan menaruh air dalam gelas. Sambil istirahat saya membantu kakak ipar mendaftar steemit, memposting perkenalan pertamanya. Saya bimbing ia apa yang telah saya pelajari tentang steemit. Agar ia termotivasi untuk bergabung dengan sungguh sungguh. Ia bilang sulit untuk ia pahami, namun kalau kita mau mencoba pasti akan indah pada waktunya.
Selesai itu saya masuk ke dalam rumah, mengerjakan kegiatan membuat kue untuk orang bertaziah malam nanti. Prasmanan telah saya siapkan untuk keluarga, tetangga dan para tamu yang hadir. Makan malam telah bisa dinikmati, saya menggunakan motor saya pergi membeli bahan untuk pembuatan bakwan di simpang empat. Sampai di rumah saya bersihkan dan parut, kemudian saya aduk dan goreng dalam minyak panas. Meskipun terlihat tegar di luar, namun hati saya begitu hancur. Tidak bisa membayangkan 3 sekaligus keluarga meninggal dalam hari yang sama. Saya menyibukkan diri dengan kegiatan lain agar tidak terlalu larut dalam kesedihan.
Prasmanan yang telah disediakan
Berhubung gas dan minyak goreng telah habis, saya mengajak suami saya untuk membelinya di simpang empat di toko pak Adnan. Kami pergi kali ini diikuti oleh dua putri kecil tersayang, Alhamdulillah sudah tiga hari ini mereka tidak rewel. Apalagi kakak Aisha kalau bangun tidur ia sudah rapi dan memakai wangi wangian. Setelah gas dan minyak goreng Sudah kami beli, kembali ke becak dan pulang ke rumah. Saat di rumah kami bawa ke dalam rumah, saya harus pulang ke rumah saya dahulu. Membersihkan rumah dan membereskan tikar untuk persiapan malam kalau tidak cukup tempat untuk orang bertaziah di bawah tenda.
Membeli gas dan minyak goreng
Selesai mandi sore saya mengunci pintu rumah dan kembali ke rumah ibu. Mengambil piring dan menyuapin anak makan malam. Menunggu azan magrib kami sekeluarga duduk di ruang tamu rumah ibu. Mengenang masa bersama almarhum bapak saya, kami semua menangis terharu mengingat semua itu. Terpikir dalam hati saya untuk apa menangis sekarang, kalau masa hidupnya tidak kita hiraukan. Setelah shalat magrib kami menunggu tamu bertaziah ke rumah. Tetangga mulai berdatangan untuk menaruh kue dalam hidangan.
Sekian diary keseharian saya, semangat berkarya di dunia steemit. Karena sukses sedang menunggu kita yang senantiasa berdoa dan berusaha. Salam saya @rika96
Terimakasih saya kepada :
@anroja @nazarul @herimukti @ikhsan01
Yang telah memberi motivasi maju di dunia steemit
"Kematian adalah pengingat untuk hidup sepenuhnya." bersabar ya dik. Semoga allah memberikan hati yang kuat untuk mu dalam menghadapi musibah ini.
Iya kak,, 🙏
Cinta pertama seorang anak perempuan adalah Ayahnya. Maka wajar jika kebanyakan anak perempuan akan sangat bersedih. Saya pun sempat merasakan itu bahkan berhari-hari, tapi baiknya kesedihan itu menjadi doa yang paling makbul karena surga dunia dan akhirat adalah 3 orang dalam hidup seorang lelaki, ibunya, istrinya dan putrinya.
Turut berduka cita yaaa @rika96 semoga Almarum di tempatkan dalam jannah-NYA Aamiin
Amin , terimakasih doanya kak @ranesa70
Turut berduka cita sebelumnya atas berpulangnya ayahanda tercinta kakak @rika96. Dan memang kepergian orang-orang yang kita kasihi akan membuat kita bersedih hati tentunya, namun sekedar hanya mengingatkan kembali kepada kita semua, bahwa kitapun nantinya sama akan tiba waktunya menghadap kepada Sang Khaliq. Jadi tetap semangat menjalani kehidupan ini, dan hanya doa yang mampu kita hantarkan kepada orang-orang yang telah mendahului kita.🙏🙏
🙏🙏 @rahmadvirgosa
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja