THE DIARY GAME | BETTER LIFE | KENANGAN KETIKA MENJELANG LEBARAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hallo para steemian di kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang kenangan saya ketika menjelang lebaran.

Kebiasaan semua orang ketika lebaran mempersiapkan lebaran dengan menyediakan berbagai macam kue untuk di hidangkan di ruang tamu.

Biasanya kue itu di sediakan dengan cara di beli di kede kue, menempah dengan orang yang bisa membuat kue, ataupun dengan membuat kue itu sendiri.

Nah kebiasaan keluarga saya itu menyediakan kue dengan membuatnya sendiri, karena mama saya suka masak dan bisa membuat kue dengan sangat lezat.

Nah banyak tetangga, kerabat maupun orang yg baru pertama menyoba kue mama saya langsung ingin menempahnya.

Setiap tahun Alhamdulillah ada aja orang yang ingin menempah kue dengan mama saya. Yang di mana yg paling banyak di minati salah satunya adalah kue bawang, kue kipas atau kue sepet, kue nastar, kue bola-bola seres, kue putri salju, dan banyak lainnya.

Ketika mama dan ibu-ibu saya sedang membuat kue bawang.

Mama saya membuat kue bawang banyak, yang dimana tidak sempat di kerjakan satu hari minimal 3 hari baru selesai, dimana pesanannya sangat banyak karena cuma di kerjakan oleh 3 orang.

Biasanya yang membuat kue bawang enak itu selain bumbunya yaitu daun sop, atau daun seledri, nah biasanya mama selalu membeli daun sop di pasar namun daun sop nya tidak begitu segar dan warnanya pun sudah mulai menguning.

Kalau daun sop nya menguning otomatis rasa dan aromanya akan berkurang, kemudian ayah saya memiliki ide untuk menanam daun sop itu di rumah agar daun sop tetap segar dan ketika mau di gunakan tinggal di ambil.

Daun sop atau seledri di pekarangan rumah.

Tak hanya daun sop ayah saya juga menanam sayur yaitu daun sawi botol, daun bayam, tomat dan masih banyak lagi. Saya paling suka mengambil daun sawi biasanya untuk saya buat masak Supermie dengan sayur sawi.

Daun sawi yang siap untuk di ambil.

Mama saya di bantu oleh ibu-ibu saya ketika membuat kue dan setelah selesai mereka pun membagi hasil dari penjualan dan pembuatan kue tersebut.

Keesokannya kue bawang pun siap dan di kemas oleh mama saya agar ketika konsumen datang untuk mengambil kuenya sudah siap untuk di ambil.

Ketika mama saya sedang membungkus kue bawang

Sekian lah cerita yang bisa saya sampaikan kalau ada salah kata maupun salah tulisan saya pribadi meminta maaf. Karena saya di sini bukanlah penulis dan saya juga sedang belajar untuk menulis dengan baik.

Terimakasih kepada @steemcurator01 @steemcurator02 @steemcurator03 @steemcurator08

Terimakasih yang sebesar-besarnya juga kepada @anroja @radjasalman @digitals-life yang sudah membantu dan membimbing saya di steemit ini

Hanya itu yang dapat saya sampaikan terimakasih juga kepada para pembaca saya akhiri Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Salam hormat saya, @rezafahlepi