The Diary Game, senin 09 Mei 2023 | perjalanan pulang dari takengon

in Steem SEAlast year

2286AEE1-5EA0-4FC4-9CB7-D07D129320DD.jpeg

Hallo sahabat steemiant semuanya…

Pagi yang begitu mengigil sekali saat berada di kota dingin aceh tengah, tepatnya di takengon nosar, yang mana saat itu di hari minggu saya baru saja mendaki gunung burni kelieten di sana gunung yang tinggi sekali yang mencapai 2.639MDPL, dengan rasa lelah sekali dan di malam senin saya baru saja turun dari sana, dan menginap lagi di rumah teman yang ada di bawah gunung burni kelieten, dan di bawah ini adalah dokumentasi foto saya dan teman-teman saya semuanya di atas puncak.

2BD81CBE-2BCE-4266-8FDE-F776E42390FA.jpeg

F493A5D1-F4FC-439F-953A-691BFF0B8B14.jpeg

Pukul 06:10 wib saya terbangun dengan melakukan sholat subuh, walaupun dengan badan yang menggigil sekali saat saya menyentuh airnya, selesai sholat kamipum langsung bersiap-siap untuk packing semua barang bawaan yang telah kami bawa, semuanya siap dan makan dulu di rumah kawan kami yang ada di nosar, setelah itu kami baru berangkat tepat pukul 08:00wib.

AD9F1A3D-E279-4FE2-9F8C-C56AAAF765EF.jpeg

Di tengah-tengah perjalanan kami melihat satu tempat wisata atau lebih di kenal dengan sebuah coffee yang bernama HIP BURGER, caffee yang indah ini memiliki view yang luar biasa sekali, terlihat jelas laut tawar dari sini, meminum secangkir kopi latte dan kawan saya yang lainnya memesan sanger dingin dan juga beberapa jus avocado, duduk dan bersantai di hip burger rasanya indah sekali bisa melihat pemandangan laut tawar.

B5FB3BF1-FC9B-4752-997B-541F76ED1053.jpeg

77AA8B18-E7D3-48B4-A11A-691B3BC836D3.jpeg

6FB210D7-4509-49F1-9D5C-4490D29AFAF2.jpeg

Setelah sekiam lama menikmati dan bersantai di hip burger kamipun mulai jalan lagi dengan melihat jam sudah pukul 12:45 wib, perutpun mulai lapar kan kami memutuskan untuk makan siang di pante raya, di tengah perjalanan kami singgah di suati tempat, yang mana tempat ini selalu membuat saya penasaran, tempat yang terlihat indah dan juga memiliki sebuah nama yang bersejarah, namun yang nyatanya tempat ini adalah sebuah restoran dulu yang aktif, namun kini hanya tinggal tempatnya saja, untuk namanya kami kurang tau, namun yang pastinya tempat ini adalah sebuah restoran lama yang tidak aktif lagi yang di ceritakan oleh ibu yang ada di sana.

8DC59240-CE60-4062-88E8-2BDD97D23C3D.jpeg

C4321188-FCD4-4172-9F12-36B53117CB10.jpeg

Setelah berfoto-foto bersama kamipun jalan lagi sampai di pante raya, menyantap makanan siang terlebih dahulu, setelah itu saya dan kawan saya yeng bernama zainullah pun mengambil jalan yang berbeda dengan kawan yang lainnya, yang mana kami pulang ke jeunib dengan mengambil jalur lintas bireun takengon, sedangkan teman yang lainnya pulang ke panton dan ada juga yang pulang ke Lhoksemawe, Dan mereka mengambil lintas krueng rukuh dan bener meriah atau lebih di kenal dengan jalan pergunungan gunung salak.

Tepat jam 16:30 wib kami tiba di mesjid juli dan melakukan sholat zuhur dan asar sekalian, karena kami seorang musafir, setelah sholat saya dan kawan saya melanjutkan perjalan lagi dengan jalan ayang santai dan akhirnya tiba di jeunib tepat pukul 18:00 wib, langsung saja Istirahat sejenak dan langsung mandi.

Untuk waktu malamnya saya seperti biasa mengajar mereka di dayah rauhul mudi al-aziziyah jeunib, dengan rasa lelah mungkin tapi saya tetap mengajar mereka, tepat jam 00:20 wib saya langsung tidur tampa memikirkan apa-apa hehe, selamat malam untuk diri saya sendiri.

Salam hormat dari saya
@realworld23

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.12
JST 0.031
BTC 69047.36
ETH 3739.58
USDT 1.00
SBD 3.66